Kamu Tega Jual Istri Sendiri? Suami Apa Kamu Ini? Rp 700 Ribu Mangkal di Jalan Tanjung
"Kalau capek saya tidur di hotel tempat istri tidur dengan pria lain. Jadi, gantian kalau dia selesai"
Satpol PP kemudian periksa identitas dan menyelidiki informasi dari ponsel pasangan suami istri itu.
Ditemukan sejumlah pesan berupa rincian daftar harga PSK.
"Masih bantah? Kamu tega jual istrimu sendiri? Suami apa kamu ini?" seru petugas ke HEN.
HEN yang tadi galak dan bersuara tinggi akhirnya luruh dan bicara lirih.
Matanya berkaca-kaca.
Dia mengakui istrinya sedang menjajakan diri..
Akhirnya HEN mengakui bahwa dia antar jemput dari Kaliwungu Kudus ke Kota Semarang hampir tiap malam.
HEN mengaku keseharian membuka jasa tambal ban namun tak cukup untuk menafkahi istrinya.
BACA Pria Ini Dapat Ferrari Seharga Rp 10,5 Miliar setelah Nikahi Wanita 15 Tahun Lebih Tua, Cinta?
Apalagi pasangan ini punya cicilan motor, yaitu sepeda motor ELS yang digunakan untuk wira wiri.
Begini kata HEN "Saya tak mampu menafkahi. Mungkin dengan cara saya menjaga dia saat jual diri bisa menebus dosa saya sebagai suami."
Tiap malam, HEN dan ELS mangkal di Jalan Tanjung.
Mereka selalu membawa buku nikah. Yaitu untuk mengelabui petugas maupun penting digunakan saat akan check in di hotel.
Pasangan itu berasal dari Kabupaten Kudus. Mereka melaju Semarang-Kudus setiap hari. "Kalau capek saya tidur di hotel tempat istri tidur dengan pria lain. Jadi, gantian kalau dia (laki-laki hidung belang) selesai," beber pria kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara itu.
Untuk tarif short time (ST) berhubungan badan Rp 300 ribu belum termasuk ongkos hotel.
Dalam semalam, ELS bisa mengantongi sekitar Rp 700 ribu.
Mereka digelandang ke kantor Satpol PP Kota Semarang di Jalan Ronggolawe Barat, Gisikdrono, Semarang Barat.