Smartphone Kamu Lemot? Hapus 5 Aplikasi ini Karena Merupakan Penyebabnya
Android Anda tiba-tiba semakin lemot dan bahkan susah dibuka? Bisa jadi karena aplikasi ini memberatkan kinerja ponsel android Anda.
TRIBUNJAMBI.COM - Android Anda tiba-tiba semakin lemot dan bahkan susah dibuka?
Bisa jadi karena aplikasi ini memberatkan kinerja ponsel android Anda.
Beragam aplikasi smartphone tersedia untuk menambah kecerdasan ponsel.
Pengguna android sebaiknya lebih teliti dalam memilih aplikasi mana saja yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Jika smartphone sudah telanjur lelet, ada baiknya menghapus beberapa aplikasi yang memakan memori dan baterai paling banyak.
Baca: Waduh, Molor Lagi, Pengembang Proyek Pasar Angso Duo Minta Tambah Enam Bulan
Seperti dihimpun KompasTekno, Sabtu (25/7/2015), dari Androidpit, berikut ini beberapa aplikasi Android yang sebaiknya dibuang dari smartphone:
1. Facebook
Pengguna smartphone biasanya mengunduh Facebook untuk menunjang kehidupan sosial di dunia maya.
Bahkan popularitasnya sudah lama terjaga.
Namun, ada harga yang harus dibayar untuk menggunakan aplikasi ini.
Baca: Indonesian Idol 2018-Ditantang Daniel Mananta, Begini Pesona Marion Jola Nyanyikan Mana Lolo Banda
Tak hanya boros kapasitas penyimpanan karena fitur dan notifikasinya, Facebook untuk Android juga boros baterai.
Untuk tetap bermain Facebook di ponsel, pengguna cukup menyediakan shortcut untuk membuka situs Facebook pada browser.
Ini jauh menghemat kapasitas dan baterai dibandingkan mengakses dari aplikasi.
2. Aplikasi cuaca
Aplikasi cuaca penting untuk mengetahui perkiraan cuaca yang terjadi di wilayahnya.
Namun, pembaruan secara berkala dari aplikasi tersebut akan memakan banyak daya, apalagi jika pengguna mematrikan widget aplikasi di homescreen.
Baca: Terungkap, Ternyata Ini Kota Tujuan Penyelundupan Anak Buaya Jambi
Sebagai alternatif, sebaiknya gunakan fitur Google Now untuk menanyakan informasi cuaca.
3. Anti-virus gratis
Ancaman virus pada smartphone memang bikin was-was.
Namun, aplikasi antivirus dan pelindung keamanan Android lebih menyebalkan karena akan sangat boros daya baterai.
Dibandingkan mengunduh aplikasi antivirus, sebaiknya gunakan saja smartphone secara bijak, baik dalam mengunduh aplikasi, maupun mengunduh konten lainnya.
Baca: Kurir Sabu Asal Rokan Kena Tuntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Unduhlah hanya aplikasi resmi dari toko aplikasi Google Play Store.
Lagi pula, Android mengklaim sistem operasinya telah terlindung dari berbagai serangan dan mengakomodasi sistem enkripsi.
Google juga disebut semakin tanggap dalam mengidentifikasi dan menghapus aplikasi berbahaya dari Google Play Store.
4. Aplikasi pembersih dan peningkat kinerja
Aplikasi bersih-bersih sampah di Android, satuy di antaranya Clean Master, menjanjikan pembersihan aplikasi untuk meningkatkan performa ponsel.
Sebab, aplikasi-aplikasi yang telah dihapus terkadang menyisakan beberapa data tersembunyi (cached data) yang juga memakan kapasitas memori.
Baca: FOTO-FOTO Penyelundupan Anak Buaya Jambi 7 Ekor
Clean Master, Cleaner, CC Cleaner, Speed Booster, dan aplikasi sejenisnya selain masih menyisakan "sampah", juga akan cepat menghabiskan daya baterai.
Selain itu, iklan in-app di dalamnya juga bisa memotong kuota internet.
Sebaiknya, aplikasi semacam ini dibuang dari ponsel Anda.
Pengguna bisa mengambil jalan alternatif dengan beranjak ke "settings" - "apps" - "downloaded" lalu tekan satu aplikasi, kemudian pilih "clear cache".
5. Aplikasi browser bawaan Android
Ada banyak pilihan aplikasi browser untuk Android ketimbang harus menggunakan browser bawaan.
Satu di antaranya Chrome untuk Android atau Opera Mini.
Aplikasi ini secara utama memiliki fitur untuk mereduksi penggunaan data internet pengguna, yakni dengan menyusutkan situs yang dikunjungi.
Baca: Hanya 12 Jam Gejala Serangan Jantung Muncul, Kenali Tanda-tandanya
Fitur tersebut bisa menghemat penggunaan data hingga 34 persen.
Semoga informasi ini dapat mengurangi lelet dan meningkatkan kinerja ponsel Anda. (*)