Bukan Polisi Biasa! Penembak Mati Pengawal Pribadi Prabowo Ini Pernah Jadi Ajudan Komandan Brimob

Polri membenarkan anggota Brimob, Briptu AR (27) yang menembak kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor (26)

Editor: Nani Rachmaini
tribunnews kolase
Fernando Wowor (kurung merah 

Cekcok mulut tak terhindarkan karena keduanya tidak mau mengalah.

Selanjutnya, Fernando bersama temannya turun dari dalam mobil dan menghampiri Briptu AR.

Tiba-tiba, Briptu AR yang merasa terdesak mengeluarkan senjata api.

Keduanya saling berebut senjata api hingga akhirnya terdengar suara letusan.

Ternyata, sebutir peluru bersarang di dada Fernando.

Teman-teman Fernando mengeroyok Briptu AR setelah mengetahui rekannya itu tertembak.

Wanita yang bersama Briptu AR juga mendapat pemukulan.

Setyo belum bisa menginformasikan kronologi kejadian sebagaimana hasil penyelidikan sementara kepolisian.

Menurutnya, hal itu menjadi bagian materi penyelidikan.

"Pertama, tentunya kita melihat kronologis yang sejelas-jelasnya, bukan kronologis versi A dan versi B. Itu yang pertama. Sehingga nanti bisa jelas siapa, berbuat apa, siapa bertanggung jawab, siapa yang memulai atau memicu itu harus dilihat dulu," kata Setyo.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui Briptu AR merupakan anggota Brimob Semarang.

Namun, saat ini dia tengah ditugaskan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Setyo menolak menjelaskan tujuan dan ada tidaknya surat tugas atas keberadaan Briptu AR berada di area klub malam Lips, Kota Bogor, pada saat itu.

Ia juga belum bisa menjawab ada atau tidaknya izin atas penggunaan senjata api tersebut.

"Saya akan cek ke Brimob. Tentunya kalau dia membawa harus ada surat keterangan atau izin membawa," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved