Terlihat Rapuh dan Tak Terawat, Ini Harapan Warga Kota Jambi pada Arena Ex MTQ Jambi

Laporan Wartawan Tribunjambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Arena Ex MTQ yang berada tak jauh dari Bandara Sultan Thaha Jambi, masih berdiri kokoh tapi tak terawat.

Pasa masanya, lokasi ini ini dibangun untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVIII Tingkat Provinsi Jambi pada tahun 1997.

Berbagai acara pun ramai disini.

Baca: Sekda: Jangan Coba-coba Mengampanyekan atau Memburuk-burukkan Salah Satu Calon

Setelah adanya kegiatan MTQ ini. Acara hiburan rakyatpun digelar di sini. Mulai acara pasar malam yang diadakan ketika lebaran. Acara pergantian tahun, event-event dan masih banyak lagi.

Dari pantauan Tribunjambi, pukul 10.00 WIB, Senin (22/1), bangunan ini sempat tidak terawat dan banyak yang sudah rapuh dimakan usia. Plafon-plafon pun mulai berjatuhan. Dinding-dinding pun penuh dengan coretan tanpa makna dan arti (tulisan jorok). Rumput-rumput liarpun menghiasi sebagian bangunan.

Di sisi lain, Tribun mencoba menelusuri bagian arena Ex MTQ. Di situ terlihat masjid di balik rimbunan pepohonan. Yang berdiri kokoh dan terlihat terawat sekaligus bersih.

Masjid ini bernama masjid "Muslim Pancasila" yang diresmikan pada tanggal 15 Juli 1997 oleh Ketua Yayasan Amal Bakti Soeharto, ini terlihat di relief dinding bagian dalam.

Abdul Ajiz (40) adalah orang yang menyisihkan sebagian waktunya untuk mengurus mesjid Muslim Pancasila ini sejak tahun 2013.

"Sebelumnya, masjid ni dak dirawat, semak belukar. Dulu rame mas, sekarang sepi," ujarnya.

"Dulu masyarakatlah yang ngurus mesjid ini, sekarang sudah punya masjid sendiri di RT-nya," jelasnya.

Baca: 17 Sekolah di Muarojambi Dipastikan Laksanakan UNBK Tahun ini dengan Total 1.664 Siswa

Baca: Bupati Minta Satlinmas Bisa Tepis Isu yang Menyesatkan, Ribuan Satlinmas Merangin Dikukuhkan

Setelah selesai mengurus masjid, beliau sering mengisi waktu luang untuk olahraga memanah.

"Gak hobi sih, cuman sering bae," ujarnya dengan membawa panah.

Di sisi lain, arena Ex MTQ yang sempat terbengkalai ini ada juga sebagian masyarakat Jambi. Untuk manfaatkan arena Ex MTQ ini untuk arena olahraga terbuka atau pun joging pagi dan sore hari.

Dari pantauan Tribunjambi.com, banyak sekali yang memanfaatkan arena Ex MTQ ini. Untuk berolahraga terutama bagi yang ingin latihan masuk polisi maupun kemiliteran.

Pantauan Tribun, dengan ukuran lapangan yang sangat luas, lapangan ini juga digunakan untuk belajar mengemudi.

"Untuk pemanfaatan aset di sini, sangat baik untuk dikembangkan. Cuman kurangnya ketersediaan fasilitas untuk olahragalah," ujar Anton sembari istirahat jogging.

Pada kesempatan yang berbeda. Sandio (19) warga telanai yang rela datang jauh-jauh hanya ingin latihan lari dan Pul-Up (tempat olahraga).

Baca: Dana Mengendap di Rekening, Kades Belum Berani Cairkan Bantuan Provinsi

Baca: Ada Wanita Mau Melahirkan di Pesawat, Pria ini Lakukan Hal Tidak Terduga

Baca: Jika Ada Tanda Ini di Leher Berhati-hatilah, Bukan Daki! Tapi Gejala Penyakit Serius

"Karena saya ingin masuk polisi bang, ya cuman di sini lapangan yang luas. Kalok di Korem kekecilan, gak terasa kalok lari," ujarnya Senin (22/1) siang.

"Luas cuman kurang enak di lihat, kebersihan dan kurang rapi," ujar Sandio.

"Saya harap arena MTQ ini bisa diperbaiki lagi dari kebersihan. Lapangannya, Pul Up (tempat olahraga) yang sudah berkarat. Dan dilengkapi alat olahraga seperti barble, dan lainnya. Supaya bisa membantu masyarakat dalam hal olahraga karena alat yang lengkap," ungkap Sandio.

Pengunjung lainnya, dua orang siswa kelas 3 SMA, Tania dan Fellicia mengungkapkan, semoga tempat fasilitas olahraganya lebih di rapiin. Terus rumput-rumputnya itu di bersiin biar lebih segar lagi. Contohnya misalnya dibuat Pul-Up yang khusus cowok dan khusus cewek. Jadi biar semangat lagi warga jambi buat olahraga," ungkap dua wanita cantik itu.

Masyarakat memang berharap adana pemanfaatan aset ini. Dan ditambah fasilitas untuk berolahraga.