Kecelakaan Pada Proyek LRT Beberapa Kali Terjadi
Box girder pada konstruksi proyek light rapid transit ( LRT) di kawasan Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung,
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Box girder pada konstruksi proyek light rapid transit ( LRT) di kawasan Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, roboh Senin (22/1/2018).
Insiden ini rupanya bukan kejadian pertama.
Pada mega proyek pembangunan LRT di ibukota sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa.
Dalam empat bulan terakhir setidaknya sudah terjadi 4 kejadian robohnya pada proyek LRT maupun MRT.
Baca: Box Girder LRT di Jakarta Timur Roboh, Kata Dirut Jakpro Tidak Biasa
1. Robohnya Box girder pada konstruksi LRT di Pulau Gadung.
Pada kejadian Senin (22/1), setidaknya lima orang menjadi korban.
Mengutip keterangan BPBD DKI, Senin (22/1), empat dari lima korban tersebut adalah Rois Julianto (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), dan Ahmad Kumaedi (22). Keempat orang ini mengalami luka ringan. Sedangkan satu orang lainnya yakni Jamal masih belum bisa dimintai keterangan. Jamal masih dirawat di RS Columbia Asia.
2. Beton di MRT di Panglima Polim jatuh
Kejadian terjadi pada 3 November 2017. Beton yang jatuh di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan ini menimpa seorang pengendara motor.
Penyebabnya crane tidak stabil, sesuai keterangan Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Hali.
Baca: Masih Ingat Serial Kera Sakti? Begini Nasib Para Pemainnya Sekarang, Prihatin Ada yang Tak Terurus
3. Alat berat pembangunan LRT di Kelapa Gading roboh dan menimpa Ruko
Kejadian terjadi pada 17 Oktober 2017, di pembangunan LRT Koridor 1 Kelapa Gading - Rawamangun.
Alat berat yang roboh itu menimpa sebuah ruko berlantai dua.
4. Pagar proyek LRT di Cikoko ambles
Kejadian terjadi pada 12 Oktober 2017 lalu.
Penyebabnya hujan deras yang mengguyut daerah Cikoko, Jakarta Selatan menyebabkan pagar proyek LRT roboh.