Masih Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Ini Penyakit yang Menggrogoti Advent Bangun
Masih terbaring lemah dan belum ada perkembangan, begitulah kondisi aktor kawakannya yang kini menjadi pendeta Advent Bangun
Ya Advent Bangun memang lebih banyak membintang film laga sebagai pemeran antogonis, dan selalu dipadankan dengan Barry Prima, aktor laga yang juga jago bela diri, dalam setiap film laga.
Jika keduanya dipadankan, maka akan menjadi jaminan jika film itu akan sukses.
Seperti diketahui, Film pertamanya adalah "Rajawali Sakti" pada tahun 1976, kemudian menjadi pemeran utama bersama aktris Enny Beatrice dalam film "Satria Bambu Kuning" 1985, "Anita" 1984, dan "Dendam Jagoan" 1986. Film-filmnya sering disutradarai oleh Atok Suharto, Ratno Timoer, dan Sisworo Gautama yang sangat populer pada waktu itu.
Terlahir dengan nama Advent Bangun, pria kelahiran Kabanjahe - Sumatera Utara ini sejak kecil mendapatkan didikan keras.
Bapaknya (M.P. Bangun) yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.
Kesuksesan semula membiusnya.
Ia menjadi sombong hingga suatu saat, sebuah kekuatan doa meluruhkannya dalam pangkuan gereja. Istrinya, Lois Riani Amalia Sinulingga lah yang selalu bergumul dalam doa hingga pertobatan tumbuh di hati Advent Bangun.
Tolak Tawaran The Raid dan Mantap Jadi Pendekar
Kini, ia adalah seorang pendeta, dengan nama barunya Pendeta Muda Thomas Bangun.
Sebagai pendeta muda, ia juga mempunyai karunia khusus dalam pelepasan dan penyembuhan.
Banyak orang yang diselamatkan jiwa dan raganya.
“Dulu saya memang orang yang emosian. Kalau dulu ditantang berantam sih, sudah saya hajar langsung tanpa ampun. Sekarang sudah jadi pendeta ya beda, lebih belajar mengasih,” katanya dengan tatapan lurus ke depan.
Seolah hendak mengatakan bahwa ia tak menyesal dengan pilihannya meninggalkan dunia karate dan perfilman yang telah membuatnya terkenal.
Sinar matanya yang tajam menyiratkan perasaan bahagia menjalani hidupnya sekarang ini sebagai pendeta dan mengurus keluarga.
“Hidup ini kan seperti uap air. Sebentar ada, lalu hilang. Makanya, mengalir saja sekarang,” mendadak ia berfilsafat.
“Kalau dulu kan menggebu-gebu, pengen ini-itu. Ada sih satu cita-cita untuk membuat sebuah panti jompo atau panti asuhan. Pokoknya saya mau bermanfaat buat orang banyak,” tambahnya
Berbincang dengan Advent Bangun tentu kurang afdol tanpa menyinggung soal film laga.
Kebetulan, fenomena film ‘The Raid’ baru saja mengguncang jagad perfilman Tanah Air. K
etika disinggung soal itu, Advent ternyata punya cerita yang mengejutkan.
Advent ternyata sempat dibujuk sutradara Gareth Evans untuk bermain dalam film yang kemudian dibintangi Iko Uwais itu.
Namun, ia menolak.
Padahal, tawaran honornya menggiurkan.
Tak hanya menelepon, sutradara asal Wales itu bahkan sampai bolak-balik menyambangi rumahnya untuk bernegosiasi.
“Dia terus membujuk. Tawaran uangnya cukup besar lho. Tapi saya tolak,” ungkapnya. Berapa? “Ah, itu rahasia dialah, nggak enak,” hindarnya. Namun, ketika didesak, apakah sampai angka ratusan juta, Advent pun mengiyakan.
Kini, setelah tahu filmnya meledak luar biasa, bahkan mendapat sambutan hangat di berbagai negara, menyesalkah Advent? Ia menggeleng mantap.
“Dari tahun 1976 saya sudah main lebih dari 60 judul film. Sinetron sudah nggak terhitung. Jadi tahun 2000 sudah stop semua,” katanya.
Rajawali Sakti - 1976
Dua Pendekar Pembelah Langit - 1977
Krakatau - 1977
Golok Setan - 1983
Si Buta Lawan Jaka Sembung - 1983
Gadis Berwajah Seribu - 1984
Anita - 1984
Noda X - 1984
Mawar Berbisa - 1984
Dia Yang Berhati Baja - 1985
Komando Samber Nyawa - 1985
Darah Perjaka - 1985
Gantian Dong - 1985
Putri Duyung - 1985
Carok - 1985
Bukit Berdarah - 1985
Sunan Gunung Jati - 1985
Tertembaknya Seorang Residivis - 1985
Si Buta Dari Gua Hantu - 1985
Satria Bambu Kuning - 1985
Terjebak Penari Erotis - 1986
Dendam Dua Jagoan - 1986
Petualangan Cinta Nyi Blorong - 1986
Menumpas Teroris - 1986
Langganan - 1986
Malaikat Bayangan - 1987
Pendekar Bukit Tengkorak - 1987
Cewek-Cewek - 1987
Kelabang Seribu - 1987
Pendekar Ksatria - 1988
Pertarungan Iblis Merah - 1988
Bangkitnya Si Mata Malaikat - 1988
Mandala Penakluk Satria Tartar - 1988
Siluman Kera - 1988
Siluman Srigala Putih - 1988
Rimba Panas - 1988
Si Pahit Lidah Dans Si Mata Empat - 1989
Buronan - 1989
Pembalasan Si Mata Elang - 1989
Gerbang Keadilan - 1989
Sumpah Si Pahit Lidah - 1989
Genta Pertarungan - 1989
Jago-Jago Bayaran - 1989
Jaringan Terlarang II - 1990
Mat Pelor - 1990
Ekspedisi Harta Karun - 1990
Melacak Tapak Harimau - 1990
Pemburu Nyawa - 1990
Pedang Naga Pasa - 1990
Tiada Titik Balik - 1991
Bang Somad Si Tangan Satu - 1991
Pemburu Teroris - 1994
Amrin Membolos - 1996