Astaga! Orangtua Lengah, Bocah 7 Tahun Jatuh dari Ketinggian 20 Meter, Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM -- Saat bepergian ke luar bersama anak, alangkah baiknya orangtua meningkatkan kewaspadaan.

Anak di bawah umur seringkali suka mengeksplor lingkungan sekitar yang kadang bisa membahayakan dirinya.

Itulah mengapa orangtua dituntut untuk selalu mengawasi buah hati untuk mencegah hal buruk terjadi.

Seperti yang terjadi pada bocah malang berusia 7 tahun ini.

Karena luput dari pengawasan orangtuanya, ia hampir saja kehilangan nyawa.

Baca: Seorang Ibu Dituntut Anaknya Sendiri karena Unggah Foto Tanpa Izin ke Facebook, Hakim Memutuskan

Baca: Astaga! Cuma Karena Hal Sepele, Ayah Tega Buang Bayinya Berusia 3 Bulan di Padang Rumput

Bocah tersebut jatuh dari ketinggian hampir 20 meter setelah berpegangan erat pada bagian bawah kereta gantung.

Dilansir dari Daily Mirror, Selasa (13/1/2018), bocah tersebut naik kereta gantung sendiri saat mengunjungi resor ski Thaiwoo yang populer di Zhangjiakou, Cina utara bersama orangtuanya.

Insiden tersebut direkam oleh pengunjung resor ski yang terkejut saat melihat bocah itu tergantung.

Rekaman tersebut menunjukkan bocah berjaket merah itu tergantung di kereta gantung yang bergerak lambat.

Setelah tergantung beberapa saat, pegangan bocah tersebut terlepas dan ia jatuh ke bawah.

Bocah malang itu jatuh tepat di atas salju yang tebal.

Ia pun segera di bawa ke rumah sakit karena menderita luka.

Juru bicara resor tersebut mengatakan orangtua bocah tersebut tidak mengetahui sang putra pergi naik kereta gantung sendirian.

Baca: TEREKAM CCTV-Sedang Gendong Cucu, Kepala Nenek Ini Dihantam Troli yang Jatuh Dari Lantai 2. Keadaan

Baca: Minat dengan Gaun Cantik yang Dijual Olshop Ini? Please, Lihat Bajunya Saja Jangan Pemakainya

Mereka bahkan tidak tahu putranya telah terjatuh dari ketinggian hampir 20 meter dan dibawa ke rumah sakit.

Operator juga mengaku tidak tahu bocah tersebut masuk ke dalam kereta gantung.

Belum jelas siapa orang dewasa lainnya yang bersama bocah tersebut di dalam kereta gantung.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)