Setelah Bertahun-tahun, Wanita Ini Mengaku ke Polisi Telah Membunuh Ayahnya. Ia Mengubur Jasad

TRIBUNJAMBI.COM - Tubuh mayat ditemukan di sebuah kebun setelah seorang wanita mengaku telah membunuh ayahnya beberapa tahun yang lalu.

Wanita yang diketahui berumur 63 tahun itu datang ke Kantor Polisi Cheadle Heath.

Dia mengatakan telah mengubur tubuh ayahnya di sebuah taman di Reddish, Greater Manchester.

Barbara Coombes nama lokal wanita itu kini telah ditahan.

Baca: GALERI FOTO: Lyrics Karaoke Jambi Bagikan Motor Yamaha untuk Pelanggan Beruntung

Penyelidikan

Setelah menerima pengakuan dari Barbara, polisi pun mulai melakukan penyelidikan.

Dilansir dari Dailymail, penyelidikan dilakukan pada Selasa (9/1/2018).

Penduduk yang tinggal di sekitar tempat kejadian pun ditanya polisi mengenai sosok Kenneth Coombes yang berusia sekitar 80 tahun yang terakhir terlihat sekitar 2005.

Islay (29) anak dari Coombes terlalu kecewa untuk memberikan komentar mengenai apa yang telah dilakukan sang ibu.

Tetangga merasa terkejut atas peristiwa pembunuhan tersebut.

"Dia adalah wanita penyayang yang tinggal di rumah itu bertahun-tahun bersama ayah dan anak perempuannya. Saya tidak pernah melihatnya tinggal dengan suami," kata Ann Millar (73) tetangga pelaku.

"Dia tidak pernah memberi kesan bahwa dia memiliki masa lalu yang kelam dan aku tidak percaya dia bisa melakukan hal seperti itu," tambahnya.

Baca: Mantan Kapolda Jambi Priyo Widiyanto Sebut Pergantian Dirinya Ke Muchlis AS Sangat Tepat

Baca: Komedian Tukul Arwana Pandu Acara Malam Pisah Sambut Kapolda Jambi

Millar juga mengaku dulu sering melihat Coombes berjalan dengan anjingnya setiap pagi dan tidak lupa berhenti untuk menyapanya.

Hal ini juga dibenarkan tetangganya yang lain, Teresa Cunningham.

"Mengikuti laporan tersebut, kami telah membuat sejumlah pertanyaan dan dengan bantuan dari petugas spesialis, kita mulai mencari di kebun," kata Inspektur Detektif Dan Clegg dari Tim Insiden Mayor GMP.

Polisi pun telah menemukan sisa-sisa tubuh mayat tersebut yang diidentifikasi sebagai laki-laki.

"Penyelidikan ini masih sangat awal, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan mereka untuk kami melakukan penyelidikan kasus ini, saya yakin ini telah mengkhawatirkan orang-orang di wilayah setempat," tambahnya.(Tribunnews/ Rika Apriyanti)