Mobil Travel Terguling di Siulak, Lalu Mobil Terbakar, Sembilan Penumpang Ada di Dalamnya
Dia mengatakan mobil tersebut merupakan travel Sahabat Kerinci Wisata yang biasa membawa penumpang dari Sungai Penuh Padang dan sebaliknya.
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Mobil travel mengalami kecelakaan lalu lintas, di jalan raya Pasar Senen Siulak, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Minggu (14/1) sekira pukul 03.15 Wib.
Mobil travel yang diketahui milik Sahabat Kerinci Wisata (SKW) berpelat nomor BH 7828 DU itu, mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan bus terbakar. Beberapa penumpang mengalami luka luka.
Informasi yang dihimpun, travel SKW melaju dari Padang menuju Sungai Penuh dengan sembilan orang penumpang di dalamnya. Penyebab kecelakaan, diduga, travel bus SKW melaju dengan kecepatan tinggi dan mengalami pecah ban di bagian kiri depan.
Sopir bus yang biasa dipanggil Aciak itu terpaksa banting setir, hingga bus yang kendarainya oleng ke kiri dan jatuh dari badan jalan. Mobil menabrak pondok tempat berjualan warga dan mengakibatkan bus terbakar.
Kejadian itu membuat warga setempat ramai.
"Iya saya di lokasi pagi tadi. Ini ada videonya. Sempat melihat setelah oleng mobil langsung terbakar. Penumpang waktu itu sudah keluar," kata Efendi saksi mata kejadian.
Jenriadi, Kepala Desa Pasar Senen, yang berada di lokasi kejadian, menuturkan terkejut karena mendengar ada ledakan yang keras dan langsung keluar rumah, beserta warga lainnya.
Dia mengatakan mobil tersebut merupakan travel Sahabat Kerinci Wisata yang biasa membawa penumpang dari Sungai Penuh Padang dan sebaliknya.
"Iyo kami dengar suaro ledakan kancang. Sangko kami, tabung gas meledak. Kironyo uto jatuh," katanya.
Seoerang penumpang bus saat di wawancarai tribun, mengatakan sebelum kejadian sempat melihat bus yang di tumpangi beriringan dengan bus lain.
"Travel kami sebelum kejadian sempat iring-iringan dengan travel lain. Dan sopir muo oto kencang terus mengalami pecah ban," katanya
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa penumpang mengalami luka-luka dan seorang penumpang dari Koto Majidin mengalami sesak napas dan pergeseran tulang punggung.
Soni, keluarga korban kecelakaan, berharap ada pertanggungjawaban terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan dari pemilik PO Sahabat Kerinci Wisata. "Iya kami berharap pemilik PO SKW bertanggung jawab atas kejadian ini," katanya.
