Sejarah Bandara Lama Jambi, Peran Belanda & Jepang, dan Tiga Maskapai Ini Tak Ada Lagi

Jambi kini telah memiliki bandara baru, yang sudah terkonsep dan lebih futuristik, berlokasi tak jauh dari bandara lama.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/WAHYU HERLIYANTO
Bandara Sultan Thaha lama Jambi kini sudah beralih fungsi. Pada masa lampau lapangan terbang Jambi dibangun oleh Belanda dan Jepang dengan nama lapangan Terbang Paalmerah. 

Kemudian pada tahun 2007, operasional dialihkan ke PT (persero) Angkasa Pura II yang sebelumnya dikelola oleh UPT (Unit PelaksanaTeknis).

Dan dilakukan perpanjangan kembali menjadi 2.220 X 30 M pada tahun 2008.

Selain melakukan pengembangan, Angkasa pura II juga memperluas pengelolaan bersama pemerintah dalam hal ini Departemen Perhubungan dan Kementrian BUMN.

"Pengambilalihan pengelolaan itu didasarkan atas potensi komersial sebagai pengaruh dari semakin tingginya peningkatan jumlah penumpang," jelas yogi.

Hal ini lah mengapa bandara lama tidak difungsikan lagi untuk operasional udara.

Kini bandara lama dijadikan pusat administrasi Angkasa Pura II, dan sebagian gedung akan diperuntukan oleh masyarakat Jambi untuk digunakan secara pribadi maupun umum. (Cwa).

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved