Korea Utara Putuskan Kirim Atlet ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Kekhawatiran Mengemuka

Korea Utara sepakat untuk mengirim delegasi ke Olimpiade musim dingin yang berlangsung pada bulan depan di Korea Selatan,

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Fifi Suryani
AFP
Ilustrasi: Stasiun Volgograd, dulu bernama Stalingrad, di Rusia yang menjadi lokasi serangan bom bunuh diri, Minggu (29/12/2013) siang. Aksi ini menewaskan 16 orang dan melukai 45 yang lain. Kekhawatiran keamanan pun meningkat, enam pekan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Korea Utara sepakat untuk mengirim delegasi ke Olimpiade musim dingin yang berlangsung pada bulan depan di Korea Selatan, Selasa (9/1/2018).

Keputusan dramatis yang tak terduga mengingat hubungan kedua negara selalu bersitegang dalam dua tahun belakangan.

Dilansir Slate.com mengutip media Korea Selatan, negosiator Korea Utara dengan cepat menerima tawaran untuk mengirim atlet Pyongyang ke Olimpiade.

Baca: Ingin Bisnis Anda Anda Lebih Optimal? Selain Konten Viral di Medsos, Lakukan Juga 4 Strategi Ini

Ini menjadi kali pertama kali bagi Korea Utara tersebut berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin dalam delapan tahun terakhir.

Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sung mengatakan delegasi dari Korea Utara juga akan mengirim pejabat, wartawan, regu sorak, rombongan, pengamat, dan seniman bela diri.

Jelang Olimpiade, ada kekuatiran pada campur tangan Korea Utara dalam penyelenggaraan acara global tersebut.

Korea Utara mempunyai sejarah kelam saat Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Seoul pada tahun 1988.

Korea Utara disebut pernah menyusun sebuah serangan teroris terhadap ke maskapai pesawat Korean Air.

Tragedi ini telah menewaskan 115 orang.

Baca: VIRAL - Seorang Balita Tenggelam di Danau Beku, Lihat Aksi Heroik Relawan Lakukan Penyelamatan

Baca: Wanita Ini Tertipu Penampilan Kekasihnya, Sakit Hati setelah Bongkar Rahasia. Ternyata Aslinya. . .

Korea Utara disebut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut karena ingin menggagalkan Olimpiade di Korea Selatan.

Kecurigaan lain muncul sebab keputusan ini diambil secara tiba-tiba setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba nuklir dan ancaman 'tombol nuklir' Presiden Trump yang meningkatkan keamanan semenanjung Korea.

Mengutip New York Times, pembicaran kedua negara fokus pada penyelenggaraan Olimpiade.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved