Demi Ujian Sekolah, Bocah SD di China Ini Rela Hampir Mati Beku, Perjuangannya Membuat Iba

TRIBUNJAMBI.COM - Foto seorang bocah sekolah asal China, menjadi viral di media sosial.

Dalam foto, rambut bocah itu terlihat berwarna putih.

Sepertinya terlihat lucu dan konyol ya ?

Tapi anda mesti tahu, dia tidak sedang melucu.

Warna putih di rambutnya itu adalah es yang menempel.

Foto itu diambil karena dia datang ke sekolah dalam kondisi nyaris mati beku!

Netizen pun iba dengan siswa malang tersebut.

Baca: Ini 15 Nama yang Masuk Tiga Besar Lelang Jabatan Pemkab Muarojambi

Kisah di balik foto itu, makin membuat netizen iba.

Guru dari bocah itu menceritakan, si bocah baru saja berjalan kaki sejauh 4,5 kilometer ke sekolah.

Ia tetap menuju sekolah meski saat itu sedang musim dingin.

Tak sedikitpun luntur semangat bocah itu untuk sekolah, meski satu-satunya pertahanan yang dia punya hanyalah pakaian tipis.

Bayangkan saja, bocah itu harus berjalan jauh di tengah suhu minus sembilan derajat !

Baca: Bintang Porno Olivia Nova Beri Sinyal akan Bunuh Diri? Sempat Ngetweet Ini Natal Lalu

Peristiwa ini terjadi di Shaotong, sebuah kota kecil di Yunnan, selatan China.

Bocah itu merupakan siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Zhuanshanbao.

Si bocah malang itu memang bukan anak orang berkecukupan.

Demi tetap bertahan hidup, dua orangtuanyakerja di luar kota.

Dia diasuh oleh kakeknya.

Baca: Setahun Petani Keramba Sungai Batanghari Bisa Panen Empat Kali, Mantap Kan

Saat media lokal China menulisnya, pihak sekolah keberatan memberikan nama anak itu, dengan alasan menghormati privasi keluarga.

Sang Kepala Sekolah, bernama Fu, mengatakan anak itu merupakan siswa yang sangat cerdas di pelajaran Matematika.

Nyatanya, dalam kondisi kedinginan beku, ujian matematika pada hari itu dilahapnya dengan nilai 99!

Baca: Seksinya Marion Jola Kontestan Indonesia Idol yang Oleh Juri Malah Disebut Drama, Kok Bisa Sih?

Ia juga menyebut rumah bocah itu sangat jauh dari sekolah.

Setiap hari, bocah sekecil harus berjalan kaki selama 1 jam ke sekolah.

Dikutip dari The Daily Mail, satu netizen pengguna media sosial Weibo pun iba, dan mendoakan anak itu segala kebaikan.

"Bekerjalah dengan keras nak. Ubahlah takdirmua, aku yakin kamu bisa!," (*)