Balon Udara Alami Kecelakaan, Seorang Wisatawan Asing Tewas dan 7 Lainnya Terluka
Sebuah balon udara panas yang dinaiki turis mancanegara tidak mendarat dengan sempurna. Dilansir dari VOA peristiwa ini terjadi di atas kota Luxor,
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah balon udara panas yang dinaiki turis mancanegara tidak mendarat dengan sempurna.
Dilansir dari VOA peristiwa ini terjadi di atas kota Luxor, Mesir pada Jumat (5/1/2017).
Pejabat setempat mengungkapkan atas kejadian ini seorang turis asal Afrika Selatan tewas dan tujuh lainnya terluka.
Insiden tersebut disebabkan oleh angin kencang yang menyebabkan balon tersebut jatuh.
Saat itu, balon udara tersebut membawa 20 turis.
Balon tersebut lepas landas sesaat sebelum matahari terbit dan terbang sekitar 45 menit pada ketinggian 450 meter (1,476 kaki) sebelum pilot kehilangan kontrol.
Baca: Saat Berhubungan Intim, Posisi Ini Bikin Lebih Cepat Orgasme: Posisi Nomor 3 Bikin Ketagihan
Angin kencang menyebabkan pilot kehilangan kontrol dan mengalami kecalakaan mendarat di daerah pegunungan.
Sebelum kejadian, layanan meteorologi Mesir telah memperingatkan angin kencang di seluruh negeri terutama di delta Sungai Nil dan Mesir utara.
Kecelakaan Balon Udara Lainnya
Kejadian kecelakaan balon udara panas telah terjadi di masa lalu di Luxor kuno.
Peristiwa yang paling mematikan terjadi pada tahun 2013 ketika sebuah balon yang terbang di atas kota terbakar dan jatuh sekitar 305 meter ke tanah, menabrak ladang tebu dan menyebabkan setidaknya 19 turis asing tewas.
Pada 2016, Mesir menghentikan sementara penerbangan balon setelah 22 turis China menderita luka ringan dalam pendaratan balon udara panas mereka.
Selama bertahun-tahun, Mesir telah memperketat peraturan keselamatan untuk wahana balon, yang sekarang dipantau oleh kamera dan dilarang terbang di atas 2.000 meter (6.562 kaki).
Penerbangan balon udara panas di atas Luxor terkenal di kalangan wisatawan untuk pemandangan spektakuler Karnak kuno dan kuil-kuil Luxor.
Penerbangan seperti itu biasanya dimulai sebelum matahari terbit dan melewati ladang hijau menuju Lembah Para Raja - tempat pemakaman raja Tutankhamun dan raja firdaus terkenal lainnya.(Tribunnews/ Rika Apriyanti)
Baca: Diajak Kenalan Mantan Penumpang, Driver Ojek Online Ini Ngak Nyangka Diajak Begituan. Saat Ditawari
Baca: Risma Tolak Gantikan Azwar Anas, Begini Respon Megawati