7 Pesepak Bola Dunia Ini Merupakan Jagoan di Serial Captain Tsubasa. Masih Ingat Siapa Saja Mereka?
Awalnya, manga dan anime Captain Tsubasa emang cuma bercerita tentang Tsubasa dan sepak bola di Jepang. Namun seiring berjalannya
TRIBUNJAMBI.COM - Awalnya, manga dan anime Captain Tsubasa emang cuma bercerita tentang Tsubasa dan sepak bola di Jepang. Namun seiring berjalannya waktu, Tsubasa beranjak dewasa, berkarier ke Eropa, dan bertemu dengan pemain-pemain dari seluruh dunia. Masih ingat nggak sama nama-nama pemain ini? Cek yuk daftar pemain terbaik dari belahan dunia di serial Captain Tsubasa yang HAI kutip dari berbagai sumber ini.
1. Karl Heinz Schneider (Jerman)

Cowok yang disebut sebagai striker terhebat di Eropa untuk usianya ini jadi pemain profesional di usia 15 tahun.
Kehebatannya di antara lain bisa mencetak gol ke Wakabayashi dari luar kotak penalti.
Dikenal dengan tendangan spesialnya, fire shot, tapi di World Youth dia terlihat melemah saat dibabat habis Brasil dan Swedia.
Baca: Kisah TKW Indonesia Hamil di Luar Nikah di Hong Kong. Menolak Untuk Lakukan Aborsi. Akhirnya. . .
Di dunia asli didasarkan oleh: Karl Heinz Rummenige
Posisi: Centre Forward
Gaya bermain: Sangat cepat dan bisa menipu lawan dengan gerakan dan pikirannya yang cerdik
2. Carlos Santana (Brasil)

Rival Tsubasa di Brasil ini awalnya dikenal sebagai "robot" sampai Tsubasa melelehkan hatinya.
Santana mencetak hattrick di setiap pertandingan world youth kecuali final. Di final dia terlihat hampir kalah melawan Tsubasa sampai Natureza datang. Di akhir world youth,dia diceritakan bertemu Ibunya dan memaafkan Ibunya karena sudah membuangnya waktu kecil. Akhirnya dia memutuskan mengikuti Tsubasa ke Spanyol.
Baca: Suaminya Diduga Difitnah Gituan, Lihat Foto-foto Cantik Istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Baca: Diajak Kenalan Mantan Penumpang, Driver Ojek Online Ini Ngak Nyangka Diajak Begituan. Saat Ditawari
Di dunia asli didasarkan oleh: Nggak ada
Posisi: Centre Forward
Gaya bermain: Sering sekali menggunakan overhead kick, tapi dribblenya nggak bisa diremehkan
3. Salvatore Gentile (Italia)

Disebut sebut sebagai penerus Franco Baresi dari Milan, tetapi dia bermain untuk Juventus. Ia adalah libero terhebat di Eropa untuk usianya dan mempermalukan Aoi Shingo berkali-kali.
Di dunia asli didasarkan oleh: Claudio Gentile
Posisi: Libero
4. Stefan Levin (Swedia)

Levin sepak bola karena dia memenangkan kejuaraan Swedia saat tunangannya kecelakaan. Dia menggunakan bola untuk menghancurkan segalanya di lapangan dengan Levin Shoot yang menghancurkan tangan Wakabayashi.
Di pertandingan melawan Jepang dia juga menghancurkan tulang rusuk Akai Tomeya. Tapi dia akhirnya sadar dan nggak jadi pensiun lalu bermain untuk Bayern Munchen bersama Schneider dan Shunko.
Baca: Risma Tolak Gantikan Azwar Anas, Begini Respon Megawati
Baca: Astaga! Soal Video Porno Wanita Dewasa Lawan Bocah Ingusan, Ini Fakta Baru yang Ditemukan Polisi
Baca: Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood
Di dunia asli didasarkan oleh: Nggak ada
Posisi: Game maker
Gaya bermain: Tendangannya menggunakan kekuatan di awal, tapi akhirnya menggunakan teknik dan kecepatan.
5. Bryan Cruyfford (Netherlands)

Captain Belanda U-20 dan U-23,dikenal sebagai salah satu pemain terhebat di posisinya. Dia menghancurkan tangan Wakabayashi di pertandingan persahabatan.
Di dunia asli didasarkan oleh: Johan Cruyff
Posisi: Center Forward
6. Ricardo Espadas (Meksiko)

Kiper hebat dari mexico ini disebut sebut sebagai genius dan keajaiban sering disandingkan dengan Wakabayashi
Dia memiliki dendam dengan orang kaya dan membenci sepak bola.
Berkata sepak bola hanyalah caranya untuk lepas dari kemiskinan sampai dia berhadapan dengan Tsubasa dan menyadari dia benar benar menyukai sepak bola.
Baca: Pasukan Khusus Negara Tetangga Ternyata Pernah Dilatih Israel, Namanya Tim STAR
Baca: Duga Ada Transaksi Narkoba, Polisi Malah Temukan Bocah Terkurung di Lemari, Darahnya Positif
Baca: Inilah 15 Pelatih Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Tidak dari Liga Inggris
Baca: Tega! Ayah Kandung Campur Racun Tikus ke Susu Bayinya, Bercak Coklat Banyak Ditemukan di Rumah
Di dunia asli didasarkan oleh: Jorge Campos
Posisi: GoalKeeper
Gaya bermain: Sering sekali melakukan overlap.
7. Cha Incheon (Korea Selatan)

Bermain sebagai pro di Bundesliga di usianya yang muda,sayang sekali dia harus cedera setelah melawan Shunko di pertandingan persahabatan. Permainannya seperti monster dan jago cetak gol di saat genting.
Di dunia asli didasarkan oleh: Cha Bum Kun
Posisi: Centre Forward
Gaya bermain: Sama dengan Hyuga, tapi jauh lebih brutal dan nggak menggunakan teknik. Hanya kekuatan.