Pegadaian di Jambi Mengalami Pertumbuhan 5,67 Persen Sepanjang 2017
Selama tahun 2017 Pegadaian di Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan positif. "Pertumbuhan Pegadaian tahun ini mencapai 5,67 -7 persen,"
Penulis: Niko Firmansyah | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama tahun 2017 Pegadaian di Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan positif.
"Pertumbuhan Pegadaian tahun ini mencapai 5,67 -7 persen,"kata Deputi Bidang Bisnis Pegadaian Area Jambi, Hendra Hermawanto.
Namun menurut Hendra pertumbuhan yang mencapai 5,67-7 persen, dari sisi target tidak sepenuhnya tercapai.
Baca: Pintu Depan Terkunci, Pria Ini Lewat Pintu Belakang Terkejut Melihat Putrinya di Kamar dengan Pria
Hendra mengatakan, pada tahun 2017, Pegadaian Area Jambi menargetkan Rp 543 miliar, sedangkan tercapai Rp 480 miliar.
"Target tahun ini tinggi Insya Allah tahun depan akan lebih agresif lagi,"katanya.
Dengan pertumbuhan tersebut, Hendra mengatakan secara proporsional kontribusi terbesar berasal dari produk KCA atau Gadai.
Produk KCA dikatakannya memberikan kontribusi sebesar 97 persen dari total produk yang ada.
Sedangkan untuk produk non gadai sampai saat ini juga tetap memberikan kontribusi meski belum menyamai gadai.
Baca: L Bantah Foto pada Razia Satpol PP Kota Jambi, Pekan Lalu
Baca: Puncak Liburan Diprediksi H-3 Tahun Baru, Arus Jalinsum Meningkat
Beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak tercapainya target Pengadaian ditahun ini yaitu terdapat di lokasi.
"Satu diantaranya faktor lokasi, dimana lokasi yang luas dari wilayah Jambi, Bengkulu dan Darmasraya menyebabkan outlet yang menyebar, karena outlet yang menyebar ini pun menyebabkan nasabah jadi menyebar juga," kata Hendra Hermawanto.
Ia menambahkan, belum lagi untuk mikro dimana untuk lokasi di daerah kecil belum terdapat tim analis sehingga menyebabkan beberapa produk Pegadaian tidak terpasarkan secara maksimal.
"Ada yang belum tim analis sehingga tidak semua produk tersalurkan," pungkasnya.
