Bertahun-tahun, Ibu Kurung Anaknya Dalam Ruangan Seukuran Lemari. Kondisinya Dikerubuti Belatung!
Seorang gadis malang dikurung di sebuah ruangan oleh sang ibu yang kejam. Ia tidak pernah melihat dunia luar dan baru
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang gadis malang dikurung di sebuah ruangan oleh sang ibu yang kejam.
Ia tidak pernah melihat dunia luar dan baru mengkonsumsi makanan padat saat berusia 7 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/12/2017), gadis bernama Danielle Crockett atau yang biasa dipanggil Dani, ditemukan oleh polisi bernama Mark Holste pada 13 Juli 2005.
Seorang warga melaporkan telah terjadi penganiayaan anak ketika ia melihat wajah Dani di jendela rumahnya yang rusak di daerah Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Mendapat laporan tersebut, Mark bersama rekannya menuju tempat yang dimaksud.

Baca: Pro Kontra, Istri Dipanggil Jorok Oleh Suami Karena Tak Mau Lakukan Ini. Menurutmu Gimana?
Mark dan rekannya terkejut saat mengetahui rumah yang mereka datangi penuh dengan air kencing, kotoran, dan kecoak.
Dani yang saat itu berusia 6 tahun ditemukan berada di dalam ruangan gelap yang hanya seukuran lemari.
Ia hanya mengenakan popok dan terlihat kotoran menetes ke kakinya.
Tubuhnya yang kurus kering terbaring di atas kasur kumuh dan dikerubuti belatung, kutu, dan lalat.
"Itu adalah situasi terburuk yang pernah aku lihat," tutur Mark.
Dani segera dibawa ke rumah sakit setelah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.
Meski saat itu Dani sudah berusia 6 tahun, ia tidak bisa berjalan, berbicara, bahkan makan makanan padat.
Dokter yang memeriksa mengatakan kondisi Dani sama seperti bayi.
Ibu kandungnya, Michelle Crockett, ditangkap setelahnya.
Ia mengaku sudah memberikan yang terbaik untuk Dani selagi sibuk bekerja.

Michelle adalah seorang ibu tunggal.
Sebelumnya, pada 2002 Michelle pernah didatangi oleh dinas sosial terkait tawaran bantuan untuk merawat Dani.
Namun, ia menolak dan tetap bersikeras untuk merawat Dani sendiri.
Karena kekejamannya, Michelle harus melepaskan hak asuhnya terhadap Dani dan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun.
Beruntung pada Oktober 2007 Dani diadopsi oleh pasangan suami istri, Bernie dan Diane Lierow.
Mereka selalu menginginkan seorang putri dan percaya Dani adalah jawaban doanya.
"Dia terlihat sangat membutuhkan kami," kata Bernie.
Bernie dan Diane membawa Dani ke pantai, menunggang kuda, gereja, dan belajar berenang.
Untuk memulihkan perkembangan dan kondisi mentalnya, Dani dibawa ke beberapa dokter dan menghadiri sesi terapi wicara pribadi.
Ia juga terdaftar sebagai seorang murid di kelas pendidikan khusus.

Pada 2015 lalu, pasangan suami istri itu bercerai.
Diane merasa sudah mengasuh Dani sesuai kemampuannya.
Dani kemudian tinggal bersama Bernie.
Namun, Bernie dibuat kewalahan karena sikap Dani
Bernie pernah bermasalah sebanyak 2 kali dengan polisi karena tingkah Dani di depan umum
"Semakin sulit membawanya keluar. Aku harus mengakui, Dani tidak bisa selamanya denganku," ujar Bernia.
Pada usia 18 tahun, Dani diserahkan pada dinas sosial oleh Bernie.
Meski begitu, sampai sekarang Dani berusia 19 tahun, Bernie sering mengunjunginya.
Saat berkunjung, Bernie akan mengajak Dani berjalan-jalan ke taman.

"Meski ia belum bisa menulis dan berbicara, ia lebih patuh sekarang. Tapi, aku tidak tahu seberapa banyak Dani mengerti bicaraku," jelas Bernie.
Namun, ketika ditanya apakah Bernie akan tetap mengadopsinya jika ia harus mengulang waktu, Bernie tetap bersedia.
"Aku masih akan tetap melakukannya. Hal terbesar yang kuberikan pada Dani adalah cinta dan rasa hormat," tutupnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini sudah ditayangkan di TRIBUNPONTIANAK.CO.ID dengan judul Dikurung sang Ibu hingga Tak Tahu Dunia Luar, Kondisinya Mengenaskan, Begini Kabar si Gadis Sekarang