Mengaku Sebagi Pelaku Pembunuhan, Nenek 95 Tahun Ini Terancam Masuk Bui

Seorang pensiunan 95 tahun menghadapi hukuman penjara setelah mengaku membunuh seorang pria paruh baya yang bekerja

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: rida
Shutterstock
Ilustrasi 

Dengan menunggu kasus hukuman, Hakim Paul Dugdale memberikan jaminan tanpa syarat kepada Lister

Nyonya Lister, mohon tetap duduk

Anda telah mengaku bersalah atas pelanggaran serius, tapi ini adalah kasus yang agak tidak biasa dan, yang terpenting, ini adalah kasus yang sangat tragis bagi keluarga Paul Mills.

Keputusannya tidak langsung dan membutuhkan banyak pemikiran dari kejaksaan dan pembelaan.

Akan keliru jika saya terburu-buru hari ini. Saya perlu memikirkan apakah ini harus menjadi hukuman tahanan atau apakah harus ditangguhkan.

Saya akan memperpanjang jaminan Anda tanpa syarat seperti sebelumnya, tapi jangan membaca apapun mengenai hal ini.

Tetap ada risiko yang cukup nyata, Anda mungkin kehilangan kebebasan Anda pada tanggal 4 Januari.

Karena permintaan bersalah Anda, saya akan memberhentikan diskualifikasi dari menyetir. Anda akan didiskualifikasi seperti sekarang.

Akan jadi tindak pidana apakah Anda bisa berada di belakang kemudi dan menyetir.

1
Seorang nenek 95 tahun terancam di penjara (Mirror/ INS News Agency Ltd)

Pada saat kematian tragis tersebut, keluarga Mills, mengeluarkan sebuah pernyataan.

Paul menyukai pekerjaannya dan orang-orang yang pernah pekerja dengannya.

Dia baru bekerja untuk ISS selama 6 hari. Mereka sangat mendukung dan kami berterima kasih atas semua bantuan mereka.

Dia meninggalkan saudara laki-laki, anak-anak dan cucu-cucunya.

Mereka tidak pernah melupakannya dan akan mengingatnya dengan cinta.

"Saya telah kehilangan suami dan sahabat saya. Beristirahatlah dengan tenang," tambah Istrinya, Bereaved Tracey Mills.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved