Terungkap! Masih Ada Ilegal Loging di Hutan Nasional di Jambi, Barang Buktinya Tak Main-main
Tak hanya dari penambangan ilegal, kerusakan tutupan hutan yang cukup besar juga terjadi dari segi aktivitas perambahan.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tak hanya dari penambangan ilegal, kerusakan tutupan hutan yang cukup besar juga terjadi dari segi aktivitas perambahan.
Seperti diungkapkan Direktur Eksekutif KKI Warsi, Selasa (19/12/2017)
Meski tak disebutkan luasan tutupan hutan yang rusak karna aktivitas perambahan juga masih cukup tinggi.
Tak hanya disitu saja, alih fungsi lahan juga menjadi faktor pemicu kerusakan tutupan hutan di jambi.
Dimana laju perubahan lingkungan dari fungsi hutan menjadi kawasan perkebunan juga tak kalah tingginya.
Termasuk aktivitas ilegal loging yang saat ini diyakini Warsi masih terjadi di Jambi.
Dari data yang dihimpun Warsi di tahun 2017, ditemukan barang bukti 627,3 Kubik Kayu, 13 batang kayu log, serta 380 keping kayu olahan menjadi indikasi masih maraknya ilegal loging.
Ironisnya, barang bukti ini diduga diambil dari dalam kawasan hutan kawasan hutan lindung dan konservasi.
"Ini menunjukkan bahwa pengawasan di hutan masih belum maksimal dilakukan,"ujarnya.