Lucu, Saat Ditanya Siapa Nama Presiden, Dia Tak Bisa Jawab, Akhirnya Terciduk Petugas Imigrasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - "Waktu ditanya nama presiden, dia ndak tahu. Lama, baru jawab. Banyaklah ditanya, akhirnya dicurigai, diinterogasi, ternyata dia mengaku," kata Eko Dirgantoro, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I A Jambi, Kamis (14/12) sore.

Pertanyaan dari petugas Imigrasi Kelas IA Jambi, siapa nama Presiden Myanmar, tidak bisa dijawab Kukuh Sihotang alias Thiha Myo Hte Swe (38). Kebohongan warga negara Myanmar yang mencoba mengelabui petugas untuk membuat paspor itu terbongkar. Akhirnya, dia ditangkap.

"Rencananya, dia mau ke Myanmar, ngurus paspor. Namun, saat wawancara, petugas curiga. karena, saat ditanya beberapa persoalan tentang wawasan kebangsaan, Kukuh terlihat panik dan gelisah," ujar

Eko menuturkan aksi penggagalan aksi itu terungkap saat Kukuh hendak mengurus paspor. Sekira pukul 10.30, Kukuh yang sudah mendaftar via online, datang dengan rapi. Dia membawa map berisi berkas untuk mengurus paspor. Saat wawancara kebangsaan, Kukuh panik dan gelisah.

Dalam pengakuannya, Kukuh Sihotang bermaksud membuat paspor untuk mengunjungi keluarganya di Myanmar. Dia akan membawa anak dan istrinya ke sana.

Dokumen Kuku sudah cukup lengkap, karena sudah memiliki KTP dan KK. "Mungkin dia sudah yakin, tapi ternyata banyak tak tahu. Waktu ditanya, mengakulah dia kalau aslinya dari Myanmar," sambung Eko.

Kukuh sudah menikah dengan seorang perempuan kelahiran Jambi dan beranak satu. Mereka tinggal dan menetap di Perumahan Aur Duri. "Dia di Jambi dari tahun 2004, menikah dan menetap. Tapi baru ketahuan," katanya.