Sadis! Perawat Hamil Ditendang Ibu Seorang Pasien Saat Melakukan Ini, Penyebabnya Asli Bikin Geram!

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita terekam menendang perut seorang perawat di sebuah rumah sakit di China.

Parahnya perawat tersebut tengah berbadan dua saat ditendang oleh wanita yang diketahui merupakan ibu dari seorang pasien ini.

Perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit yang terletak di Tongshan, Hubei, China itu sedang hamil enam minggu ktika mendapat perlakuan kasar.

Kejadian berawal ketika perawat yang tengah bertugas ini ingin memberikan suntikan kepada pasien yang berusia empat tahun.

Baca: Artis Seksi Ini Bikin Geger Gegara Tampil Pakai Bikini dan Bernafsu Memainkan Pisang di Video Klip

Menurut South China Morning Post, perawat yang dikenali sebagai Zhu itu meminta anak lelaki itu supaya tidak bergerak.

Ini agar memudahkan dirinya untuk memberikan suntikan.

Namun, anak lelaki tersebut meraung kesakitan.

Mendengar anaknya menangis, tiba-tiba ibunya marah lalu menarik rambut serta menendang perut Zhu.

Video yang menunjukkan perlakuan wanita tersebut jadi viral di negari tembok besar itu.

Baca: Ladies, Rupanya Ini yang Ada di Otak Cowok saat Menatap Mata Cewek, Mulai Cara Deketin sampai Grogi

Kejadian tersebut terjadi pada 8 Desember lalu ini menjadi perhatian netizen.

Akibat tendangan wanita itu, perawat berusia 38 tahun itu terjatuh ke lantai sambil memegang perutnya dan menangis.

Zhu yang ketika itu mengalami pendarahan langsung dibawa ke bagian obstetrik dan ginekologi di rumah sakit yang sama.

Hasil perawatan yang dilakukan, kandungan Zhu berada dalam keadaan yang membahayakan dan kemungkinan akan mengalami keguguran.

Disebabkan perbuatan wanita tersebut viral, suami pelaku turut terkena getahnya.

Baca: Bocah SD Enggan Mandi, Saat Dicek Bagian Sensitifnya Sakit Saat Tersentuh. Ternyata Ia. . .

Suaminya, Xu Lianglu yang juga seorang pegawai negeri di sana terpaksa harus menerima kenyataan diberhentikan kerja akibat tindakan isterinya itu.

Dilaporkan, kasus tersebut sedang berada dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Perawat Meninggal Setelah 13 Jam Bekerja 

Seorang perawat wanita ditemukan tewas di kamar asramanya oleh temannya.

Melansir dari World of Buzz pada Selasa (5/12/2017), korban adalah seorang praktisi perawat berusia 38 tahun yang ditugaskan di Universitas Medis Taipei.

Korban yang tak disebutkan namanya ini diyakini telah bekerja selama 13 hari penuh dari tanggal 3 hingga 15 November 2017.

Diketahui, perawat tersebut bekerja pada shift malam dan siang harinya ia gunakan untuk belajar.

Ia bahkan hampir tidak sempat beristirahat.

Namun, dugaan tersebut ditampik pihak rumah sakit dan mengatakan korban telah mengikuti jadwal yang sesuai dengan peraturan satu hari libur dalam seminggu.

Berdasarkan jadwal perawat, tampak ia memang memiliki tiga hari libur dalam seminggu sebelum kematiannya.

Tetapi, waktu liburnya ia gunakan untuk bekerja magang.

Teman sekamarnya mendapati korban sudah tidak bergerak di dalam kamar asramanya pada tanggal 26 November silam.

Tak hanya itu, kondisi tangan dan kaki korban pun sudah menghitam.

Kematian korban diduga karena serangan jantung akibat kelelahan.

Pihak rumah sakit tetap menjelaskan bahwa korban meninggal bukan karena jadwalnya yang padat.

Dokter pun mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan di saat aktivitas sedang padat-padatnya. (*)