Cuma Karena Hal Sepele, Pria Tua Tersungkur ke Tungku Pembakaran Aspal. Kondisinya Memprihatinkan
Seorang pria asal Dermalaya, Kelurahan Serang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pria asal Dermalaya, Kelurahan Serang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangannya setelah terjatuh ke tungku pembakaran aspal.
Nasor, nama pria tersebut, tersiram aspal panas di tubuhnya.
Foto-fotonya beredar di media sosial salah satunya Instagram yang diunggah oleh akun @m.rizky2005 pada Minggu (10/12/2017).
"Bapak Nasor banyu mudal karang mulya menjadi korban ketidak dewasaan seorang pemimpin didorong jatuh kedalam aspal panas oleh seorang Bu lurah Dukuh tengah Kec.Bojong Tegal.. Kalaupun ribut ga seharus nya buk ngedorong bapak ini ke dalam aspal panas,kayak gak ada hukum negara aja.....semoga cepat di proses bung lurahe....." tulisnya sebagai caption foto.
Meskipun demikian, kronologi peristiwa ini rupanya tak seperti kabar yang beredar.
Berdasarkan penelusuran Tribun Pontianak dilansir dari berbagai sumber, Senin (11/12/2017), kejadian nahas ini bermula ketika Nasor dan Sujai, suami Kepala Desa (Kades) Dukuh Tengah terlibat cekcok.
Saat itu, pria paruh baya tersebut melintas di jalan yang kondisi aspalnya masih basah.
Tak terima melihat hal tersebut, Sujai pun menegur Nasor hingga membuatnya tersinggung dan keduanya pun terlibat adu fisik.
Nasor yang kalah kuat kemudian tersungkur ke tungku pembakaran aspal.
Sejurus kemudian, tubuh Sujai jatuh dan mengenai drum tempat aspal panas dan menyebabkan drum itu tumpah mengenai tubuh Nasor.
Warga pun segera berbondong-bondong ke lokasi kejadian dan menolong pria tersebut.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat luka yang dideritanya, Nasor segera dilarikan ke Rumah Sakit Dr Susilo Slawi.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga akibat kesimpang siuran kabar.
Sempat terdengar kabar jika Nasor sengaja disiram aspal oleh Sujai yang membuat warga naik pitam dan beramai-ramai mendatangi kediamannya untuk meminta pertanggungjawaban.
Kasus ini kini sudah ditangani oleh pihak berwajib dari Polsek dan Koramil Bojong. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)