CUKUP Rp 500 Ribu - Nikmati Paket Wisata Alam Jangkat Merangin yang Eksotik. Dari Homestay hingga

Wisata budaya atau pun wisata minat khusus di Provinsi Jambi mulai dilirik pelancong luar negeri dan domestik. Kendati belum ada data

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Fifi Suryani
ISTIMEWA
Rafting di Geopark Merangin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wisata budaya atau pun wisata minat khusus di Provinsi Jambi mulai dilirik pelancong luar negeri dan domestik. Kendati belum ada data riil angka kunjungan wisatawan ke Jambi, namun pelaku jasa pariwisata satu suara, bahwa destinasi wisata di Jambi sedang naik daun.

 Pemilik dan pengelola Fresco Adventure & Culture Trip, Hendi bilang tingkat pengunjung wisata di Provinsi Jambi makin meningkat. “Malah kini berbanding terbalik, wisatawan luar lebih banyak dibandingkan wisatawan lokal,” katanya, Sabtu (9/12).

Kata Hendi, wisatawan manca negara lebih tertarik mengenal wisata budaya Jambi ketimbang alam. Sekalipun kadang dua hal tersebut bisa ditemukan dalam satu paket wisata atau pun satu perjalanan wisata.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Ia mencontohkan, belakangan wisata rumah tua Rantau Panjang di Kabupaten Merangin cukup booming. Di sana, kehidupan dan alamnya masih asri. Terlebih budaya dan tradisinya juga terjaga.

“Rumah tua Rantau Panjang kan tersentral. Saya bawa tamu biasaya menginap di sana. Orang luar lebih senang ke sana, karena disanalah riilnya Jambi, budayanya masih asli, masyarakat masih menggunakan tengkuluk asli, bukan gaya-gayaan," paparnya.

Danau Depati Empat di Jangkat, Merangin
Danau Depati Empat di Jangkat, Merangin (TRIBUNJAMBI/MUHLISIN)
Danau Kumbang di Jangkat, Merangin
Danau Kumbang di Jangkat, Merangin (TRIBUNJAMBI/MUHLISIN)

Masih keterangan Hendi, jumlah pengunjung di tahun 2017 ini cukup meningkat dibanding tahun lalu. "Saya telah membawa ratusan wisatawan, apalagi di akhir tahun ini peningkatanya cukup signifikan," sebut fotografer profesional ini.

Mengenai wisatawan lokal, yang banyak menggunakan jasanya adalah kalangan Tionghoa. Sementara lainnya cenderung wisata mandiri tanpa menggunakan jasar tour guide.

Ada perbedaan pola wisata antara pelancong manca Negara dengan lokal. Wisatawan lokal, kata dia, lebih berminat menikmati alam.

Baca: WOW! Syahrini Posting Tarif Foto Endorse di Akun Medsos Miliknya. Satunya Bisa Buat Beli Moge!

Baca: Berikut Nama-nama Panglima TNI Sejak Kemerdekaan Hingga Sekarang. No 4 Jadi Presiden!

“Mereka datang, berfoto, sudah cukup. Dan destinasi wisata yang paling banyak diminati, atau favorit adalah di Kabupaten kerinci," ujarnya.

Mengenai wisata minat khusus ini memang Provinsi Jambi dengan segala kekayaan alamnya berpotensi untuk dikembangkan. Bahkan, sebelum ini seturut catatan Tribun, Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) berencana membuat paket wisata untuk kawasan taman nasional tersebut. Di kawasan itu ada beberapa wisata alam liar terkait flora fauna.

Selfie di areal Hesti's Garden di Jangkat, Merangin. Puluhan tanaman hias ditanam di areal seluas 1 hekatar ini. Ada juga areal untuk selfie
Selfie di areal Hesti's Garden di Jangkat, Merangin. Puluhan tanaman hias ditanam di areal seluas 1 hektare ini. Ada juga areal untuk selfie (IST)
30112017_danau telaga biru
Danau telaga biru (Net)

Taman nasional yang terdapat di Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebut menyimpan potensi eksotis yang bisa dikelola menjadi magnit wisata. Pihak balai akan melakukan rencana itu dalam jangka panjang dan bertahap.

Sejauh ini Hendi, mempromosikan wisata di Provinsi Jambi tak sekadar melalui media sosial. Ia juga menjalin koneksi dengan jasa tur di Bandung dan Jakarta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved