Jauhi Minuman Bersoda Sekarang Juga, Ada 18 Penyebab yang Bisa Ancam Kesehatan, Bahkan Mematikan
Hasil penelitian, minuman bersoda semacam cola dan sebangsanya, berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Hasil penelitian, minuman bersoda semacam cola dan sebangsanya, berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan.
Hal itu disebabkan adanya penambahan pemanis buatan dan bahan kimia lainnya, seperti pengawet.
Namun produk-produk semacam ini masih laku saja.

Alasan-alasan di bawah ini mestinya cukup membuat anda menjauhkan minuman bersoda dari mulut anda.
1. Mengandung pewarna buatan yang bisa sebabkan kanker
Warna karamel adalah warna yang membuat minuman soda menjadi gelap.
Dibuat dengan memanaskan gula, amonia dan sulfit.

Selama proses pemanasan ini, bahan kimia methylimidazol 2 dan 4 diproduksi. Ini zat karsinogen alias memicu kanker.
Banyak pihak sudah menyerukan pewarna kimia yang dibuat dengan amonia agar dilarang.
2. Pewarna buatan dan stroke
Konsumsi minuman ringan yang mengandung pewarna buatan meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung hingga 61 persen.
3. Pemanis Buatan
Meski kini telah tersedia diet soda, alias soda dengan sedikit atau bahkan tanpa gula, tetap saja tidak baik untuk kesehatan. Karena pemanis buatan dalam beberapa hal justru lebih mematikan dari gula. Dikaitkan dengan kanker, stroke, diabetes, dan penyakit serius lainnya.
4. Asma
Ternyata ada hubungan antara konsumsi soda dan asma. Meski belum diketahui itu karena pengawet atau sirup jagung di beberapa merek soda.
5. Plastik beracun
Soda dan minuman ringan lainnya yang dikemas dalam kaleng atau botol yang dilapisi BPA (Bisphenol-A) mengandung racun yang meningkatkan tekanan darah, mengganggu sistem endokrin, dan bisa berkontribusi pada penambahan berat badan.
BPA ini tersimpan dalam tubuh, terakumulasi, dan sulit untuk disingkirkan.
6. Kalori
Minuman soda tanpa gula memang tidak mengandung kalori. Tapi tidak mengandung zat berguna bagi tubuh.
Sementara soda dengan gula, berukuran satu ons saja mengandung hampir tiga ratus kalori - hampir semuanya dalam bentuk gula.
7. Kanker
Benzene, karsinogen yang dikenal, dapat terbentuk saat pengawet benzoat biasa yang digunakan dalam minuman ringan digabungkan dengan asam sitrat / asam askorbat.
8. Obesitas Anak
Jumlah anak obesitas di AS meningkat tiga kali lipat sejak tahun 70-an, dan hasil studi berhubungan erat dengan konsumsi minuman soda.

9. Dehidrasi
Banyk minuman soda, bahkan teh manis, yang mengandung kafein, yang merupakan obat diuretik.
Buang air kecil yang sering tanpa diimbangi air dan penambahan nutrisi merampas cairan tubuh.
10. Diabetes
Ini hasil penelitian yang sudah sering dikutip di mana-mana, bahwa minuman soda, dan minuman energi, atau minuman olahraga meningkatkan resiko diabettes.
11. Penyakit Jantung
Konsumsi reguler minuman ringan dengan pemanis gula secara signifikan meningkatkan peradangan internal dan risiko penyakit jantung.
12. Disfungsi Ginjal
Sebuah studi jangka panjang (sebelas tahun) yang dilakukan oleh Harvard University menemukan bahwa dua atau lebih porsi diet soda per hari menggandakan kejadian penurunan fungsi ginjal.
13. Penyakit Hati
Minum soda secara teratur dan minuman ringan manis lainnya meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non alkohol.
14. Perubahan Metabolik
Mengonsumsi dua puluh enam ons minuman ringan per hari selama empat minggu mengubah keseluruhan metabolisme tubuh: massa lemak, glukosa darah, aktivitas enzimatik, dan resistensi insulin meningkat sementara aktivitas otot menurun.
15. Osteoporosis

Mineral Cola menurunkan kepadatan mineral tulang, yang menyebabkan osteoporosis.
16. Pengawet Sodium dan potasium benzoat
Pengawet fungsinya untuk membunuh bakteri pengurai, namun secara harfiah juga mengganggu kinerja sel. Sehingga pengawet dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit yang serius.
17. Peluruhan Gigi
Sedari kecil kita sudah diberitahu, bahwa gula tidak baik untuk gigi. Sebenarnya bakteri yang memakan gula di mulut kita yang menyebabkan pembusukan enamel gigi.
Bahan asam fosfat dan / atau sitrat dan bahan kimia lainnya dalam soda menjadikan kondisi mulut sangat asam
Asam bekerja menghancurkan enamel gigi dan setelah habis, enamel tidak tumbuh kembali.

18. Gula
Tentu saja, minuman ringan seperti minuman soda ini mengandunghampir enam belas sendok teh gula. Sehingga menyebabkan obesitas, penyakit yang berhubungan dengan jantung, diabetes, kanker, dan lainnya.
Sebagai tambahan:
Ada begitu banyak alternatif lezat untuk minuman ringan yang tidak akan merugikan Anda, seperti teh, kopi, atau jus. Jangan biarkan minuman soda merusak bahkan mengancam nyawa anda dan keluarga. (*)
SUMBER: dailyhealthpost