Bangsa Yahudi dan Bangsa Arab Tak Dapat Bersatu, Inggris Pilih ‘Pecah Dua’ Palestina

Selain menjanjikan negara merdeka bagi kaum Yahudi demi kepentingan perangnya, Inggris dan

Editor: Suci Rahayu PK
Peta Palestina-Israel | IST 

 Pada tahun 1937, Inggris membentuk komisi khusus untuk mencari solusi bagi warga Israel dan Arab Palestina.

Kesimpulan dari solusi yang dihasilkan Komisi Kerajaan Inggris itu sebenarnya sudah bisa ditebak.

Yakni, bahwa warga Yahudi dan warga Arab tidak mungkin hidup bersama-sama dalam satu wilayah.

Baca: Dilarang Keras Tertawa! Ini Pas Foto Ijazah Saat Valentino Rossi Sekolah Bro, Fokus Stempel

Upaya untuk melaksanakan rekonsiliasi juga mustahil mengingat aspirasi nasionalisme masing-masing adalah memiliki negara yang merdeka.

Untuk mengatasi masalah pelik itu Komisi Kerajaan akhirnya memberikan rekomendasi untuk membagi wilayah Palestina menjadi dua negara.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved