Bocah Ini Gagal Lompati Peti, Teman-temannya sampai Turun Lapangan, Hal Tak Terduga pun Terjadi

TRIBUNJAMBI.COM - Tak ada kata menyerah. Bocah ini beruntung mempunyai teman-teman yang gigih mendukungnya.

Mereka terus bersorak memberi semangat kepada bocah tersebut di saat dia gagal dalam senam ketangkasan.

Aksi bocah asal Jepang ini direkam dan menjadi viral setelah diunggah @hvgoenka di Twitter, Jumat (1/12/2017).

Percobaan pertama, dia mengambil ancang-ancang dari jarak cukup jauh ke peti.

Baca: Heboh ILC Reuni 212, Penjelasan Mahfud MD Soal Khilafah Ini Tampar Ustaz Felix Siauw

Sayang, saat ingin melewatinya, peti itu terlalu tinggi untuk badannya yang masih mungil.

Tangannya hanya bisa menyentuh bagian atas peti. Dia pun harus mengulang kembali. 

Masih dengan start yang sama, dia mengambil ancang-ancang dari jarak yang cukup jauh, lalu berlari sebelum menumpukan tangannya ke atas peti.

Seisi ruangan pun bergemuruh menyemangatinya.

Namun, gagal! Anak ini tidak bisa melewatinya. Begitu seterusnya sampai pada percobaan terakhir.

Baca: Heboh, Postingan Karni Ilyas Ini Dianggap Sindir Denny Siregar dan Abu Janda

Dia tidak bisa menutup kesedihannya.

Tak mau melihat temanya patah ara, para siswa yang duduk di pinggir lapangan turun mengerubuni dirinya.

Mereka membentuk lingkaran, terlihat seperti mendiskusikan strategi agar dia berhasil mengangkangi peti.

Siswa-siswa ini kembali ke tempatnya, sementara si bocah kembali mengambil ancang-ancang.

Baca: Gempar! Penemuan Bayi Dalam Lemari Hasil Hubungan Anak 12 Tahun Dengan Kekasihnya yang Usia 15 Tahun

Entah apa yang merasuk ke dalam badannya, pada akhirnya dia berhasil menuntaskan permainan.

Orang tua yang juga hadir di tempat langsung memberikan tepuk tangan kepada anak tersebut.

Apa yang menjadi hikmah dari video tersebut?

Harsh Goenka yang mengunggah video mengatakan, budaya suatu negara menentukan keberhasilan mereka.

"Japanese child fails to jump the barrier four times .Look at the reaction of his class mates. The CULTURE of a country determines its success," tulis Harsh Goenka di Twitter, Jumat (1/12/2017)

"Seorang anak dari Jepang gagal melewati peti sebanyak empat kali. Lihat reaksi teman-temannya. Budaya suatu negara menentukan kesuksesan mereka."

Baca: Kalah Debat Lawan Ustaz Felix Siauw, Abu Janda Malah Jawab Begini. Bikin Netizen Tambah Keki!

Netizen lain pun mengemukakan, persatuan merupakan sebuah kekuatan.

"Unity is strenth. (persatuan adalah kekautan)," tulis Unity is strenth

"Awesome,strong message ..truly inspiring. (Menakjubkan, pean yang sangat mengena. Benar-beanr menginspirasi," tulis @HissariaSanjiv.

"Superb," tulis FIROZE21.

"Thanks!!!! It's teach me a lot (Terima kasih, hal ini sudah memberi banyak pelajaran)" tulis @AmitYad280688.

Baca: Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel, Trump Dikecam dari Berbagai Penjuru Dunia

 (Tribunnews.com/Efrem Limsan Siregar)