Terlahir Sebagai 'Perempuan', Bayi Kembar Ini 'Dibuang', 25 Tahun Kemudian Ini yang Terjadi
Anak disebut sebagai karunia tak ternilai bagi orang tua. Tak semua pasangan suami istri bisa mendapatkan buah
TRIBUNJAMBI.COM - Anak disebut sebagai karunia tak ternilai bagi orang tua.
Tak semua pasangan suami istri bisa mendapatkan buah hati dengan mudah.
Beberapa pasangan bahkan harus melakukan berbagai cara agar bisa diberi keturunan.
Tak peduli apa jenis kelaminnya, banyak orang tua hanya berharap anak yang mereka miliki terlahir sehat dan selamat.
Baca: Perempuan Rohingya Dijual dan Dijadikan Budak Seks di Bangladesh
Namun, di beberapa negara, jenis kelamin anak dianggap sangat penting.
Seperti contohnya di Tiongkok, anak laki-laki jauh lebih diinginkan daripada anak perempuan.
Sempat terjadi beberapa kasus orang tua membuang atau bahkan mengaborsi anaknya saat tahu jenis kelaminnya adalah perempuan.
Hal tersebut juga dilakukan oleh pasangan orang tua asal Tiongkok ini.
Pasangan suami-istri ini mengharapkan lahirnya anak laki-laki.
Baca: Mendengarkan Musik Bisa Mengusir Stres, Ini Penjelasannya!
Namun, ternyata sang istri melahirkan anak kembar perempuan.
Merasa kecewa, mereka pun memutuskan untuk mengadopsikan kedua anaknya.
Kedua anak perempuan ini diadopsi oleh 2 keluarga yang berbeda.
Lebih dari 25 tahun berselang, sebuah kejadian tak terduga terjadi.
Kejadian ini berawal dari rasa curiga dari beberapa pegawai di provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Mereka melihat seorang perempuan bernama Yang yang berasal dari Taizhou.
Baca: Sebagian Orang Dengar Suara dari Gambar Bergerak Ini, Bisa Mendengarnya? Ada yang Spesial di Dirimu!
Penampilan Yang terlihat sangat mirip dengan perempuan bernama Pei dari Wuxi.
Saat mereka memeriksa tanggal kelahirannya, keduanya ternyata punya selisih umur 1 tahun.
Hal ini membuat para pegawai pemerintah percaya bahwa sebenarnya mereka orang yang sama.
Akhirnya, mereka pun melakukan sebuah investigasi, melansir Yangtze Evening Post via Shanghaiist.
Pertama, tim investigasi mengudang Yang.
Baca: 7 Alasan Penting Mengapa Pria Harus Ejakulasi. Nomor 3 Fakta dan Terbukti Secara Alamiah
Dia menjelaskan bahwa dia diadopsi saat masih kecil.
Yang mengaku bahwa ia memiliki seorang kembaran, tapi ia tak tahu informasi apapun tentang saudaranya.
Ia juga mengaku tak tahu caranya menemukan kembarannya.
Polisi akhirnya mengirimkan foto Pei padanya.
Yang pun kemudian mengirimkan foto tersebut pada suaminya.
Ia bertanya pada sang suami apakah wanita di dalam foto tersebut cantik atau tidak.
Baca: Foto Aktor Sebelum dan Sesudah MakeUp Ini Bikin Garuk-garuk Kepala!
Sang suami pun memberi jawaban mengejutkan.
"Wanita itu dirimu, tentu saja dia cantik," ungkapnya.
Yang juga membagikan foto Pei ke grup chatting keluarganya.
Ternyata, tak ada seorang pun yang menyadari kejanggalan potret tersebut.
Pada akhirnya, polisi pun berhasil menghubungi Pei.
Pei dan suaminya merasa sangat kaget dengan kabar yang diterimanya.
Yang dan Pei setuju untuk bertemu dan menjalani tes DNA.
Kecurigaan para pegawai pemerintah pun terbukti.
Baca: Siswa Menderita Cacat Wajah setelah Serangan Asam,Tapi Dia Tampak Menakjubkan Dua Bulan Kemudian!
Kedua perempuan ini ternyata memang benar saudara.
Usai mendapati informasi tentang asal-usulnya, saudara kembar ini bertukar nomor ponsel dan mengobrol sepanjang malam via WeChat.
Akhirnya, setelah 26 tahun berpisah, anak kembar ini bisa bertemu untuk pertama kalinya.
Ada kejadian unik yang juga terjadi.
Saat putri Yang yang berusia 16 bulan melihat Pei, ia mengatakan, "Ibu, peluk".
Baca: Ih Negeri! Mulut Tertusuk Besi Sampai Tembus ke Leher, Pria Ini Masih Hidup! Begini Ceritanya
Belakangan, polisi tahu alasan kenapa Yang dan Pei bisa terpisah 26 tahun lalu.
Ternyata ini semua karena kelahiran mereka tak diinginkan orang tuanya.
Untungnya, saudara kembar ini bisa bertemu dan dipersatukan lagi. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)