Semula Terintimidasi, Siapa Sangka Beberapa Tahun Kemudian Si Pemilik Kaki Terpanjang Mengalami
Memiliki tubuh yang tinggi adalah poin plus. Tak hanya menunjang penampilan, tinggi
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Memiliki tubuh yang tinggi adalah poin plus.
Tak hanya menunjang penampilan, tinggi badan juga diperhatikan saat mencari kerja untuk menempati posisi tertentu di perusahaan.
Namun, bagi Chase Kennedy, memiliki tubuh yang tinggi pada awalnya adalah hal yang buruk.
Baca: Ditemui Koleganya dari DPR, Setya Novanto Curhat Makanan Tahanan KPK Kurang Gizi
Baca: Dinyatakan Meninggal Dunia, Bayi Ini Hidup Kembali Saat Hendak Dimakamkan
Baca: Benarkah Zumi Zola Terlibat dalam Kasus Suap Pembahasan APBD Jambi 2018? Ini Kata Wakil Ketua KPK
Di usia remaja, Kennedy sering disebut 'jerapah' atau dipanggil 'kaki' karena kakinya sangat panjang.
Saat menginjak SMA, keadaan semakin buruk, terutama menyangkut teman dekat.
Menjalin hubungan dengan lawan jenis, juga sulit.
"Karena anak laki-laki merasa terintimidasi dengan tinggi badan saya dan saya menjulang dibanding mereka," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail.
Baca: Diduga Hendak Selamatkan Perhiasan di Dalam Rumah, Satiman Tewas Terkubur Longsor
Baca: Waspada Lima Masjid Terindikasi Tempat Penyemaian Paham Radikal. Pernah Untuk Bai’at ISIS!
Baca: Pulang Dari Kebun, Rasyid Kaget Temukan Istri Tewas Tergantung. Polisi Temukan Surat Wasiat
Dilansir dari Viral 4 Real pada Minggu (3/12/2017), meski, Kennedy sangat ingin memiliki kaki yang lebih pendek saat masih remaja, dia kemudian perlahan-lahan belajar untuk mencintai apa yang ada dalam dirinya.
Dia kemudian menemukan keunggulannya dalam bidang olahraga.

Tinggi badannya membuat dia unggul saat permainan basket dan voli yang membuat rekan setimnya senang.
Saat ini, gadis 25 tahun dari California itu yakin kakinya terpanjang di Amerika.
Lulusan San Luis Obispo High School, California itu memiliki kaki yang menakjubkan sepanjang 129 cm dari pinggul sampai tumit.

Saat membangun karir sebagai model, dia ditolak oleh beberapa agensi model karena terlalu tinggi.

"Mereka (agensi model, red) mengatakan kepada saya berkali-kali. 'Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Anda'," ujarnya.
Namun sekarang, sebagai model yang sukses, dia senang memiliki kaki yang panjang.

Tak seperti apa yang dipikirkan saat masih sekolahnya, kini Kennedy mencintai dirinya apa adanya.
"Saya tidak akan mengubah tinggi badan saya, saya senang bisa setinggi ini," ungkapnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)