Gosip Seleb
Video Dewi Perssik Dimarahi dan Dimaki Warga Beredar, Suaminya Malah Hampir Digebukin
Pedangdut Dewi Perssik mendadak menjadi perbincangan publik usai videonya saat dimaki-maki pengguna jalan ramai beredar
TRIBUNJAMBI.COM - Pedangdut Dewi Perssik mendadak menjadi perbincangan publik usai videonya saat dimaki-maki pengguna jalan ramai beredar di media sosial.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, disebutkan bahwa mobil yang ditumpangi pedangdut ini masuk jalur busway di daerah Pejaten arah Mampang.
Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, mobil wanita yang akrab disapa DP ini dikerumuni warga yang tidak terima dengan aksi tersebut.
Beberapa petugas polisi yang berada di lokasi pun terlihat berusaha mencegah massa untuk tidak bertindak anarkis.
Video yang turut diunggah akun instagram @indozone itu langsung menjadi perbincangan warganet.
Tak lama setelah unggahan ini, Dewi Perssik pun akhirnyamembuat klarifikasi di akun instagramnya.
Menurutnya, keputusannya memakai jalur busway dilakukannya setelah mendapat saran dari polisi yang mengawalnya.
Saat itu, dia bersama suaminya, Angga Wijaya, sedang buru-buru mengantar asistennya yang asmanya kambuh.
Begini tulisannya selengkapnya:
Begini ceritanya...”
”sy lagi minta bantuan patwal utk mengawal kita ke rumah sakit fatmawati dikarenakan asma kambuh sesak nafas asisten sy.”
”Kemudian polisi yg mengawal kami.. menyarankan agar kami melalui jalur busways atau transjakarta, didepan mall pejanten village, tepat pukul 19.30wib kami minta pada penjaga busway yang arogan itu utk membuka pintu jalur busways dikarenakan darurat, tapi kami tdk didgr dan bahkan dia sambil bernada tinggi meminta aa @anggawijaya88 turun dr mobil,”
“lalu yg sy dgr aa bilang kami dalam pengawalan polisi, si penjaga busway bernada tinggi bilang kami bohong mana polisinya trus dada sipenjaga busway itu didorongkan ke dada @anggawijaya88 lalu si aa tdk menggubris krn kami masih sadar bahwa kami public figur,”
”tapi si polisi yg menjaga dijalur busway baik terhadap kami dan mau menunggu polisi yg mengawal kami yg tertinggal di belakang karena polisi yg mengawal kami melalui jalan arteri tidak melalui jalan bus way,”
“namun si penjaga bus way malah semakin menjadi setelah warga setempat dan ojek online masuk ke jalur bus way secara bersama dan menghakimi secara sepihak tanpa mendengarkan penjelasan kami terlebih dahulu,”