MENGHARUKAN - Janda Ini Bertemu dengan Pria yang Terima Donor Wajah Suaminya yang Meninggal
Pada 2006, Andy Sandness dari Wyoming, Amerika menembak dirinya sendiri. Dia mencoba bunuh diri tapi gagal.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Fifi Suryani
Sebelum kematian, Rudy telah terdaftar sebagai donor organ dan istrinya telah memberi restu kepada dokter untuk melakukan transplantasi wajah.
Hal itu membuat Andy (32) dapat menjalani kehiduapannya dengan normal lagi.

Transplantasi tersebut dilakukan di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Di tempat itulah Lilly dan Andy akhirnya bertemu 16 bulan setelah prosedur tersebut dilakukan.
Mereka memtuskan untuk bertemu di perpustakaan klinik.
Transplantasi wajah membutuhkan waktu 56 jam yang melelahkan.
Begitu Lilly melihat Andy, dia perasannya campur aduk.
Dua orang asing yang telah dipersatukan oleh prosedur yang luar biasa kemudian duduk bersama, dan Lilly menyentuh wajahnya yang menjadi milik suaminya.

Sebelum operasi ini, dokter telah membuat sejumlah usaha yang gagal untuk merekonstruksi wajah Andy.
Mereka bahkan membuatnya hidung palsu yang sering terjatuh.
Hal ini membuat mereka tidak memiliki pilihan selain menyimpulkan bahwa ia memerlukan transplantasi wajah.
"Sekarang saya bisa makan makanan akhirnya," kata Andy tentang transplantasi yang mengubah hidup.
Dia bahkan mendapat promosi di tempat kerja berkat kepercayaan diri yang meningkat yang diberikannya kepadanya, dan dia mulai berkencan lagi.
Berbicara tentang bagaimana transplantasi telah mengubah kehidupan Andy, Lilly, mengatakan itu membuatnya bangga.
Kesuksesan prosedur dibantu oleh fakta bahwa kedua pria itu sangat cocok dalam hal struktur wajah dan warna kulit.