Diguncang Gempa 7,3 SR Tewaskan 210 Orang dan 1.700 Orang Lain Mengalami Cedera
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi di perbatasan Iran-Irak dikatakan terasa sampai Turki, Israel, dan negara-negara terdekat lain.
TRIBUNJAMBI.COM- Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi di perbatasan Iran-Irak dikatakan terasa sampai Turki, Israel, dan negara-negara terdekat lain.
Gempa mengguncang daerah perbatasan Iran-Irak, Minggu (12/11/2017) pukul 21.18 waktu setempat, menurut Badan Survei Geologi AS (USGS).
Titik gempa dikatakan berpusat di daerah pegunungan terpencil di Irak, sekitar 200 kilometer sebelah barat laut Baghdad dan 400 kilometer sebelah barat Tehran.
Gempa yang titik pusatnya terbilang berkedalaman dangkal itu dirasakan di masing-masing ibu kota dua negara tersebut.
Baca: Diduga Terlibat, Orang Tua Wakil Ketua DPRD Bali Mang Jangol Diperiksa Penyidik Satnarkoba
Baca: Ikut Penjaringan Seleksi Calon Legislatif DPR-RI PSI, Mantan Staf Ahok Jadi yang Terbaik
Baca: Berbeda dari Ahok, Anies Perbolehkan Monas Digunakan Untuk Kegiatan Keagamaan.
Bahkan, guncangannya dilaporkan terasa juga sampai ke negara-negara terdekat lainnya, seperti Turki, Israel, dan Uni Emirat Arab.
Di Kota Diyarbakir, Turki, warga mengaku sempat merasakan adanya guncangan hebat, meski tidak ada kerusakan dan korban jiwa yang dihasilkan.
Baca: Prarekonstruksi Kasus Kematian Dr Letty, Helmi Terus Menunduk dan Tutupi Wajahnya dengan Baju
Baca: Jeje Govinda Lamar Syahnaz Sadiqah, Perempuan Ini Bikin Salfok,. Ya Ampun Cantik Banget!
Sejumlah media Israel mengatakan guncangan kecil juga dirasakan oleh beberapa daerah di Israel, Uni Emirat Arab, sampai Abu Dhabi.
Gempa susulan berkekuatan 4,5 skala Richter sempat terjadi tak lama setelah gempa utama terjadi.
Senin (13/11/2017) dini hari waktu setempat, gempa susulan berkekuatan 4,7 skala Richter dilaporkan kembali mengguncang daerah tersebut.
Menurut informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Iran, gempa di perbatasan Iran-Irak sudah menewaskan hingga 210 orang.
Sedangkan, lebih dari 1.700 orang mengalami cedera.