Antusias, Ratusan Warga Berjalan Kaki ke Danau Kaco, Semalam Berkemah di Lempur
Ratusan warga Kerinci antusias mengikuti perjalanan wisata ke Danau Kaco dengan berjalan kaki, Sabtu (11/11) hingga Minggu (12/11).
Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Ratusan warga Kerinci antusias mengikuti perjalanan wisata ke Danau Kaco dengan berjalan kaki, Sabtu (11/11) hingga Minggu (12/11).
Ini terkait momen HUT Kabupaten Kerinci, yang diperingati Pemkab Kerinci bersama masyarakat dengan acara "Semalam di Danau Kaco".

Bupati Kerinci Adirozal dan jajaran, bersama warga, mengadakan perkemahan di Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya Kerinci sejak Sabtu hingga Minggu, diikuti jalan kaki ke objek wisata Danau kaco.
Perjalanan dimulai pukul 7.30 WIB, menelusuri hutan adat dan hutan TNKS.
Pengunjung sampai di objek wisata Danau Kaco di Lempur itu sekitar pukul 10.00 atau sekitar 2,5 jam perjalanan.
Sampai di lokasi, ratusan warga tak lupa mengabadikan diri dengan ponsel, merekam pesona indahnya Danau Kaco yang terkenal karena airnya yang sangat jernih.
Warga memenuhi sekeliling Danau Kaco yang juga disebut sebagai tempat pemandian para bidadari.

Banyak juga yang meminta poto selfie dengan Bupati Adirozal yang tiba lebih dulu di lokasi bersama istri.
Tidak hanya dari jajaran Forkopimda, tetapi dari pramuka Kerinci, dan karang taruna juga ikut berpartisipasi memperingati HUT Kabupaten Kerinci itu.
Bupati mengatakan dipilihnya Danau Kaco, karena sebelumnya telah ada pendakian ke objek wisata Danau Gunung Tujuh.
Selain dalam rangka HUT dan kebersamaan, bupati menyebut tujuan utamanya sekaligus mempromosikan objek wisata andalan di Kabupaten Kerinci.
Misteri
Danau Kaco, terletak dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), di Desa Lempur,

Danau berair jernih itu memiliki luas sekitar 30 x 30 meter, namun kedalamannya disebut masih menjadi misteri.
Meskipun memiliki kedalaman air yang tidak terukur, dasar Danau Kaco bisa terlihat secara jelas.
Ini karena warna air yang bening dan jernih serta tempat ribuan ikan semah berkembang biak.
Menurut cerita warga setempat dan beberapa orang anggota pencinta alam yang pernah berkunjung ke danau tersebut, ikan yang ada di dalam danau hanya bisa ditangkap dengan menggunakan pancing.
Selain itu, Danau Kaco juga mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. (*)