Truk Sedot WC Kelebihan Muatan dan Meledak, Isinya Tumpah Ruah dan Sebabkan Jadi Begini
Peristiwa ini bermula saat sebuah mobil sedot WC tiba-tiba meledak dan membuat sejumlah pejalan kaki dan toko disekitarnya bermandikan tinja.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNJAMBI.COM --Kejadian paling menjijikkan dan mungkin akan dikenang oleh para korbannya ini terjadi di China.
Sebuah 'bom kotoran' tiba-tiba terjadi dan menimpa pejalan kaki di jalanan Hechi, Tiongkok.
Peristiwa ini bermula saat sebuah mobil sedot WC tiba-tiba meledak dan membuat sejumlah pejalan kaki dan toko disekitarnya bermandikan tinja.
Baca: 4 Selebriti Ini Hadiri Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Ada yang Pengen Ketularan !
Dong Tang, seorang saksi mata menuturkan ia semula mengira peristiwa tersebut adalah kecelakaan mobil biasa.
"Saya tak begitu memperhatikan, tapi baunya mengenai saya dan itu sungguh menjijikkan," kisahnya seperti dikutip dari DailyMail, Kamis (9/11/2017).
Ia melanjutkan, sebuah tangki berisi cairan cokelat menjijikkan telah meledak dan menghamburkan seluruh isinya ke segala penjuru jalan.
Baca: Mahasiswi Ini Melahirkan Seorang Diri di Kamar Kos. Saat Ditemukan Kondisi Ibu dan Bayi Mengenaskan!
Tak pelak, orang-orang yang sedang berbelanja atau sekadar lewat pun turut terkena 'bom tinja' itu.
Peristiwa ini menimbulkan kerugian material bagi perusahaan pemilik mobil sedot WC dan juga pemilik toko yang tokonya terkena cipratan kotoran.
Baca: Berdesakan, Artis dan Pejabat Hadiri Pernikahan Kahiyang. Mulai dari Raisa Sampai Sandiaga Uno
Polisi yang menangani kasus ini mengungkapkan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.
Diperkirakan mobil tersebut sudah kelebihan kapasitas dan akhirnya meledak.
Akibat peristiwa ini, pemilik toko harus tutup selama seminggu untuk membersihkan dan membereskan semuanya.
Juru bicara perusahaan yang menangani pengumpulan dan penyimpanan limbah dari sistem pembuangan kotoran di Hechi mengatakan, penyebab ledakan ini adalah pemeliharaan peralatan yang buruk dan kesalahan teknis yang terjadi pada mobil. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)