Fadli Zon Berulah Lagi! Kali Ini Edit Foto Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Warganet Makin Berang!

Kahiyang Ayu, puteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menjadi istri Bobby Nasution, seorang pria berdarah Sumatera Utara,

Penulis: rida | Editor: rida

Tidak cukup sampai disitu, Fadli Zon kembali berulah.

Kali ini ia terang-terangan memposting foto Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang sudah di edit.

@duwimertiana berkomentar Perasaan tiap ente ngetwit bnyak yang hujat deh. Pejabat kan harusnya jdi panutan, bukan hujatan.

Anita Tri Pratiwi‏ @Anita__TP membalas cuit Fadli Zon Pak jodoh itu yg ngatur ALLAH.klo njenengan mboten seneng sama kabar baik,ya njenengan brrti gk trima sama takdir Allah.#nyinyirsukanya
Translate from Indonesian

oyon hayang jadipers‏ @oyonhayangjadip mencuitkan srik ya Om,jodoh udah ada yg ngatur Om, katanya haji ko nyinyirin jodoh orang,oh om pengen punya mantu juga ya ? ok saya do'ain cpt dpt mntu

Harits Budi Susilo‏ @HaritsBudi Kalau udah jodoh ya disegerakan toh kalau siap, gak ada halangan lebih cepat lebih baik. Halal

Aru Martino‏ @arumartino Apa istri, anak & saudara2mu gak malu sm perilakumu yg spt ini @fadlizon ? Ckckck...

Ria‏ @uneAinii Masak wakil rakyat komentar nya kayak gitu... Mantu atau menikah kan anak itu kewajiban ortu... Apabila waktunya kalo jadi presiden trus blm ada jodoh tentu gak mantu.... #ibakita dg komentar @fadlizon

Fingo‏ @liongfingo no nyinyir no makan, lanjutkan!!

Meski dinilai warganet nyinyir, Fadli Zon membantahnya. Ia menilai hanya membeberkan fakta

Fahri Hamzah Nyinyir

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, menyindir pesta pernikahan putri Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Fahri kembali mengungkap peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat dijabat Yuddy Chrisnandi, bahwa pejabat di tingkat pusat dan daerah dilarang menggelar pesta berlebihan mulai 1 Januari 2015.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 13/2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana.

"Cuma kan dulu katanya nggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Ada katanya dulu revolusi mental, bikin pesta kecil-kecilan saja. Kalau sekarang itu kayak lebih gitu loh," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved