Belum Nikmati Malam Pertama, Mempelai Pria Hampir Tewas Disemprot Racun Api, Ini Penyebabnya
Dalam kejadian berkenaan, lelaki itu telah diikat di pohon dan kemudian kira-kira empat tong gas pemadam api disemburkan ke mukanya.
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai tradisi unik dilakukan oleh pria atau wanita lajang sebelum mereka menikah.
Biasanya berupa tantangan kepada calon mempelai yang bakal melepas masa lajangnya.
Tantangan tersebut ada yang menyenangkan namun banyak juga yang tao nengenakkan.
Bahkan menjerumus ke bahaya yang mengancam keselamatan nyawa mereka.
Beberapa contoh pesta lajang yang malah berakhir duka diantaranya, mempelai pria yang tewas beberapa saat sebelum pernikahannya.
Baca: Mesum di Dalam Kelas, Guru SD di Tanjabbar Ini Tak Sadar Aksinya Direkam

Atau mempelai wanita yang tak jadi menikah gegara terlalu heboh menggelar pesta lajang.
Perempuan tersebut melakukan hubungan seks dengan mantan pacarnya dihadapan teman-teman mereka.
Naas satu diantara teman merekam kejadian tersebut dan mengirimkan ke calon suaminya.
Calon mempelai satu ini hampir saja kehilangan nyawanya.
Kejadian mengejutkan itu berlaku di Zhangzhou, China.
Tradisi gurauan kasar pada pesta lajang itu sering berlaku di China melibatkan pengantin baru.
Baca: Wanita Ini Bicara Dari Dalam Kubur Kepada Pria Yang Berusaha Menyelamatkannya, Pesannya Menyentuh
Dalam kejadian berkenaan, lelaki itu telah diikat di pohon dan kemudian kira-kira empat tong gas racun api disemburkan ke mukanya.
Pengantin tersebut sukar memalingkan muka.
Keluarganya mempelai pria tak kuasa untuk mencegah kawan-kawan lelaki ini meneruskan gurauan kasar tersebut, meski sebelumnya aksi itu disetujui oleh pengantin lelaki sendiri.
Tidak lama kemudian pengantin lelaki itu tidak sadarkan diri.
Ibunya menangis dan mencoba untuk membangunkannya.
Baca: Pasangan Selingkuh Mengalami Hal Memalukan Setelah Suami Datangi Dukun Santet, Tak Bisa Lepas

Petugas medis pun dipanggil, beruntung nasib pria tersebut dapat diselamatkan.
Video aksi tersebut telah direkam dan ditonton lebih tujuh juta orang.
Bercanda sih boleh tapi jangan yang membahayakan seperti ini. Niat untuk seru-seruan bisa berakibat bencana.
Belum juga merasakan malam pertama pasangannya hampir saja menjadi janda.
Hari bahagia pasangan pengantin ini sekejap berubah menjadi duka.
Mempelai pria tewas beberapa jam sebelum pernikahan mereka resmi dilakukan.
Penyebabnya pun karena keisengan kawan-kawan mereka sendiri.
Tak diduga permainan yang menjadi tradisi dan dimainkan saat perkawinan ini ternyata mengantarkan nyawa mempelai pria untuk menemui malaikat maut.
Dalam masyarakat Cina, permainan pintu pernikahan adalah suatu keharusan!
Baca: Satu Wanita Cantik Terdampar di Pulau Terpencil Bersama 32 Pria, yang Terjadi Kemudian Sadis!
Ini berasal dari adat istiadat Tionghoa kuno dimana pengantin laki-laki harus mendapatkan persetujuan dari teman dan keluarga pengantin wanita.
Praktik kuno ini menyiratkan bahwa seorang mempelai wanita adalah putri yang berharga dan keluarganya tidak ingin ada seorang pria menikahinya dengan mudah.
Baca: Ayah, Ibu dan 4 Orang Bocah Saling Bergandengan Tangan Saat Pria Ini Menghadirkan Malapetaka

Hanya seorang pria yang berhasil melewati "ujian" tertentu (dalam pernikahan hari ini, ini diwakili oleh permainan) layak untuknya.
Permainan tersebut umumnya yakni mengkonsumsi makanan yang tidak disukai mempelai pria.
Menjawab pertanyaan seputar hubungan mempelai pria dan pengantin wanita, ada juga pertunjukan nyanyian dan tarian.
Terkadang bahkan mempelai pria membutuhkan bantuan dari pengiring pria.
Namun, selama bertahun-tahun, permainan pintu pernikahan ini telah berevolusi menjadi sesuatu yang berbahaya untuk keselamatan diri.
Permainan ini berkembang menjadi sulit bagi pengantin pria dan pengiring prianya.
Beberapa termasuk mencelupkan kaki ke dalam bak es untuk mengambil koin atau biji!
Baca: Pernikahannya Berujung Perceraian, Postingan Nafa Urbach di Instagram Ini Bikin Nyesek!

Itu benar-benar suatu hal yang sulit.
Kali ini, tidak tahu apa yang mereka pikirkan saat mereka merencanakan permainan pintu pernikahan ini.
Dalam sebuah postingan yang viral di Facebook, sebuah video menunjukkan tujuh pria membanting punggung mempelai pria itu ke bangku kayu.
Siapa yang mengusulkan ini ide bagus? Dengan kekuatan tujuh orang pria dan berat badannya, mempelai pria bisa dengan mudah mematahkan punggungnya!
Baca: Terciduk Temui Pria di Mal dengan Dandan Maksimal, Ashanty Dicurigai Tengah Berselingkuh?

Tepat setelah mereka membantingnya ke kursi, pengantin laki-laki tampak sangat kesal saat bagian belakang kepalanya membentur tanah.
Meski begitu Ia masih sempat sadar setelah benturan keras terjadi karena hempasan kawan-kawannya itu.
Saat dia mendarat di kursi, terdengar suara keras terdengar dari rekaman video tersebut.
Baca: Tak Masuk Akal! Bus Pariwisata Nyasar ke Jalur Sempit dan Sepi, Pengakuan Sopir Dia Merasakan Ini

Pada video kedua, pengantin laki-laki terlihat terduduk di kursi tubuhnya bersandar pada kaki pria lain.
Terdengar orang-orang disekitarnya memintanya untuk berbaring. Mungkin mereka mendapatkan paramedis?
Di video ketiga, pria itu sedang berbaring di lantai tanpa bergerak lagi.
Kemungkinan benturan keras di kepalanya yang menyebabkan kematiannya.
Dia bisa menderita pendarahan internal dari otak, tengkoraknya retak, kita tidak tahu!
Ingatlah bahwa semua ini terjadi sebelum dia bahkan bisa melihat istrinya.
Baca: Dulu Ngomong Najis Gue Jodoh Sama Dia, Selanjutnya Cewek Ini Termakan Omongannya Sendiri

Apa yang akan dia rasakan saat mengetahui bahwa dia akan segera menjadi suami sekarang mati.
Bagaimana pula perasaan sang mempelai wanita dan keluarganya.
Momen yang seharusnya menjadi hari bahagia malah berakhir duka.
Resepsi pernikahan berubah menjadi upacara pemakaman, sungguh tragis
Semua ini hanya berawal dari keisengan yang memanfaatkan tradisi.
Baca: Geger! Genangan Merah Seperti Darah di Makam Wanita yang Baru 2 Minggu Dikubur, Penjaga Bilang Ini!

Belajar dari kejadian ini, sebaiknya jangan melakukan aksi berbahaya yang bisa berakibat luka atau kemungkinan terburuk, kematian sebagai satu diantara tradisi.