Dijanjikan Kerja di Kafe, Malah Jadi PSK. Wanita Ini Dipaksa Suntik KB dan Berhubungan Tanpa Kondom

Direkrut lewat medsos, dijanjikan kerja di kafe- 3 ABG ini dapat perlakuan yang tak disangka sangka

Editor: rida
surya/samsul hadi
ILUSTRASI 

Kemudian terdakwa dan korban bertemu di Terminal Purwakarta.

Keesokan harinya, melanjutkan perjalanan menuju kafe milik terdakwa Suwito yang terletak di Panjang, Bandar Lampung.

Setelah mengantarkan korban ke Lampung, terdakwa Satinah kembali merekrut tiga perempuan, asal Banyumas masing-masing bernisial N, A, O.

Modusnya diiming-imingi pekerjaan di kafe.

Lalu Satinah membawa ketiganya ke Lampung.

Seperti diketahui, kasus ini pertama kali terungkap, setelah salah satu korban melarikan diri dari rumah terdakwa Suwito.

Bayinya

Kisahnya bermula saat Satinah berperan sebagai muncikari.

Korban direkrut lewat pertemanan jejaring sosial, kemudian ditawari bekerja di rumah makan.

Tetapi apa yang terjadi justru dipaksa bekerja menjadi pekerja seks di lokalisasi Panjang.

M yang berhasil melarikan diri lalu melapor kepada polisi sebenarnya masih ada hubungan dengan Satinah.

Ia mengaku tak tahan melayani pria hidung belang.

Mereka juga diancam tak boleh pulang sebelum mengumpulkan Rp 5 juta.

M dkk juga tidak bisa keluar dari rumah karena diawasi ketat.

Hampir setiap hari hanya menghibur pengunjung.

M dan rekan-rekannya mengaku, diberi suntikan KB agar tidak hamil, serta melayani pelanggan tanpa memakai kondom. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved