Bocah Suku Anak Dalam Jambi Bergelantungan di Pintu Angkot, Polisi Sampai Cemas Melihatnya
Melihat mobil angkot bewarna kuning dengan penumpang SAD yang bergelantungan di pintu polisi langsung memberhentikannya
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemandangan yang mengkhawatirkan ditemukan saat pelaksanaan operasi Zebra oleh Jajaran Satlantas Polres Muarojambi di bilangan Jalan Lintas Jambi Muarobulian, Jumat (3/11) pagi.
Sejumlah bocah Suku Anak Dalam (SAD) bergelantungan di angkot yang melintas.
Melihat mobil angkot bewarna kuning dengan penumpang SAD yang bergelantungan di pintu polisi langsung memberhentikannya.
Pantauan Tribunjambin.com, saat mobil angkot yang ditumpanginya.berjalan, beberapa diantara anak SAD tersebut memilih berdiri menggantung di pintu masuk mobil.
Hal tersebut membuat petugas memberhentikan mobilnya tersebut untuk memberikan nasehat.
Sopir yang mengemudikan angkot tersebut mengaku, ia telah memberitahu kepada penumpangnya agar jangan berdiri di pintu mobil, namun tetap saja mereka ngeyel.
"Saya sudah suruh masuk ke dalam, tapi mereka susah nian, dak bisa dibilangin, ginilah jadinya ditahan polisi kita," sebutnya, jumat (3/11).
Kanit Patroli Satlantas Polres Muarojambi, Aipda Hendri Gunawan yang memimpin operasi Zebra Kali ini langsung memberi nasihat.

Setelah memberhentikan mobil angkot rombongan SAD tersebut langsung diberi nasehat bahwa tindakan tersebut membahayakan jiwa mereka.
"Ini tidak boleh penumpang berdiri di pintu, sangat berbahaya, bagaimana jika mobilnya kencang lalu menikung, kalian bisa terlempar," ucap Hendri kepada Mereka.
Selain itu, Hendri juga menyebutkan, pihaknya hanya memberikan nasehat kepada rombongan SAD tersebut untuk memperhatikan keselamatan saat berlalu lintas.
"Kita tidak memberikan sanksi atau denda kepada mereka, kita hanya menasehati dan.memberikan peringatan," Pungkasnya.