Alhamdulillah, Setelah 13 Hari Echa Si Putri Tidur Akhirnya Bangun. Tapi Kondisinya Membuat Ayah

Tidur merupakan kebutuhan mutlah setiap manusia. Setidaknya manusia dewasa normal butuh waktu tidur hingga 10 jam sehari.

Penulis: rida | Editor: rida

TRIBUNJAMBI.COM- Tidur merupakan kebutuhan mutlah setiap manusia. Setidaknya manusia dewasa normal butuh waktu tidur hingga 10 jam sehari. Waktu tidur akan lebih banyak jika masih kanak-kanak.

Namun apa jadinya jika manusia tidur berhari-hari?

Baca: Sempat Mengigau, Prajurit TNI Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri. Istrinya Mengatakan

Baca: Asyik Goyang di Pinggir Tambak, Pasangan Mesum Ini Digrebek Warga. Mereka Ternyata Sudah

Echa, yang dijuluki
Echa, yang dijuluki "putri tidur" dari Banjarmasin (facebook Moel Ya Lo Ve)

Kejadian ini menimpa seorang gadis bernama Echa yang tengah viral di media sosial.

Kabar tentang Echa viral setelah sang ayah memposting perilaku tidur anaknya yang aneh ini ke media sosial.

Sang ayah, Mulyadi pemilik akun Facebook Moel Ya Lo Ve mengunggah foto anaknya yang sudah tertidur lebih 10 hari namun tak jua bangun-bangun.

Tak hanya ayahnya, sejumlah kerabat juga mengabarkan kondisi Echa.

Echa diduga menderita Sindrom Kleine-Levin.

24102017_echa si putri tidur
Echa si putri tidur 

Kini, setelah 13 hari Echa akhirnya terbangun dari tidur panjangnya.

Kabar ini disampaikan akun Facebook Yuni Rusmini pada Senin (23/10/2017).

Namun sayangnya saat bangun kondisi Echa malah membuat orang tuanya khawatir.

Mereka juga takut bila Echa malah kesurupan.

Pasalnya setelah bangun dan membuka mata, kondisi Echa tak begitu banyak merespon.

Begini cerita selengkapnya dari Echa yang disebarluaskan oleh Yuni Rusmini:

"Msh ingat postingan sy ttg echa yg tidur 10 Hari

Skrg sdh bangun di Hari ke 13 , namun begini kondisi Dan ceritanya.....

Echa telah tidur lebih dari sepekan

echa terbangun steelah 13 hari tidur
echa terbangun steelah 13 hari tidur ()

Echa Si Anak Tidur 13 Hari, Hari ini Sudah Buka Mata, Begini Kondisinya.

13 hari Siti Raisa Miranda atau kerab disapa Echa tidur, baru pada Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 09.00 Wita dia terbangun.

Namun, setelah bangun beberapa saat, anak usia 13 tahun ini kembali melanjutkan tidurnya.

Sabtu (21/10/2017), Echa akhirnya benar-benar terbangun.

Namun, kondisinya masih setengah sadar, dia juga tidak dapat berkomunikasi.

Sempat diurut oleh sang paman, Echa kemudian tidur lagi.

Baru pada Minggu (22/10/2017) Echa benar-benar terbangun dan membuka mata.

Cerita sang ayah, Mulyadi, pagi Minggu pagi, Perempuan bernama lengkap Siti Raisa Miranda itu buang air kecil di kasur.

Echa lalu langsung dimandikan mamanya.

Meski sempat dipapah saat dimandikan, karena kondisi Echa belum sadar total, namun akhirnya perempuan berusia 14 tahun itu mau membuka matanya.

Echa bangun dan membuka mata

Ia mulai bangun namun masih dalam kondisi bingung, seolah belum berada di dunia nyata.

Bahkan dari cerita Mulyadi, setelah dimandikan, Echa diarahkan mamanya untuk mengambil baju sendiri.

Namun yang terjadi ialah Echa hanya berdiri di depan lemari hingga lebih setengah jam.

Ditemui dikediamannya Jalan Pangeran, Rt 4, Kuin, Echa hanya bisa terbaring dikasurnya setelah tertidur selama 13 hari.

Matanya terbangun namun pandangan perempuan itu kosong.

Bahkan ketika sang ayah mendekatkan jari ke mata Echa secara mendadak, Echa tak merespon dan tak ada kedipan sedikitpun.

Bahkan bola matanya tidak berpindah pada pandangan awalnya.

“Sebenarnya saya lebih nyaman melihat dia tidur dibanding kondisinya yang seperti ini, khawatir dia kesurupan, karena pikiran kosong rentan hal seperti itu,” ucap Mulyadi.

Demi anak cepat tersadarkan total dan ceria lagi, Mulyadi terus memberikan rangsangan kepada Echa.

Ia bahkan meminta Echa untuk berhitung.

Echa pun sempat merespon hal tersebut sejenak sebelum kembali pada kondisinya yang seolah tak tahu ada orang disekitarnya.

Meski telah bangun dari tidur panjangnya dan matanya terbuka, Echa tak bisa diajak bicara.

Bahkan posisi setiap bagian badannya tak berubah terkecuali diubah oleh pihak keluarga.

Semisal apabila tangan Echa berada diatas perut, maka tetap disana, Echa tak memindahkan dan tak ada gerakan apapun meski badanya disentuh.

Nafas Echa memang terdengar, ia bahkan nampak sehat meski bisa dikatakan terlihat kurus.

Namun aktifitas fisiknya hanya berbaring tanpa ada gerakan. Hanya bagian dada yang naik turun ketika ia bernapas.

Sebelumnya, Echa sempat tertidur hingga 13 hari. Ia adalah anak perempuan dari Mulyadi dan Lili yang mengalami kondisi dugaan Sindrome Putri Tidur (kleine levin)"

Ayah Echa, Mulyadi juga telah mengabarkan kalau kondisi putrinya telah membaik.

Di hari ke-14 kemarin Echa dikunjungi oleh beberapa ibu gurunya.

Melalui akun Facebook Moel Ya Lo Ve, ayah Echa bercerita:\

"Terima kasih Bu Hermi, Bu Hamdanah, Bu Muslihah, Bu Dian, dan Bu Syahrida, atas kunjungan dan sportnya di hari ke 14 echa tidur kemarin sore.

Pagi ini dihari ke 15 echa sudah bangun dan bisa mandi sendiri. Alhamdulillah setelah menjalani tidur panjang selama 14 hari, 14 malam di hari ke 15 ini echa terlihat sudah membaik.
Teerima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap kawan-kawan di FB yg telah membantu medoakan, memberikan saran, bahkan banyak yg coba mengobati secara langsung atau jarak jauh. Berkat kalian semua echa terbantukan.
Tak lupa kepada pihak Puskesmas S. Parman Banjarmasin yg begitu antusias menangani echa, dan juga Sekolahnya SMP Negeri 15 Banjarmasin atas ijinnya lebih dari 2 minggu...."
Echa di hari ke-14

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Berita ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul Echa Si Anak Tidur Sudah Bangun & Buka Mata, Kondisinya Meresahkan, Ayahnya Khawatir Kesurupan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved