Persib Bandung Dianggap Layak Didegradasi

Persib Bandung menyerah kalah 0-1 kepada Persela Lamongan dalam duel lanjutaan pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan

Editor: Suci Rahayu PK
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Senin (23/10/2017) halaman 9 

Selain itu, tim lawan sudah mengetahui kualitas pemain Persib, sehingga beberapa serangan Maung Bandung bisa dipatahkan pemain belakang Persela.

"Sepak bola tidak seperti matematika, lawan hari ini sangat imbang. Semua pemain sangat bagus, lawan sudah mengetahui kelebihan kekurangan masing-masing pemain," dalih Emral.

Umuh Pasrah

Sebelumnya diberitakan, Persib Bandung diimbangi Barito Putera 0-0 pada laga pekan ke-28 Liga 1, Senin (9/10/2017).

Maung Bandung pun sudah tidak mungkin meraih gelar juara kompetisi musim ini.

Hasil itu juga memastikan Raphael Maitimo dan kawan-kawan gagal mewujudkan target mengakhiri kompetisi musim ini di zona lima besar.

Satu poin yang didapat di laga tersebut menjadi hasil imbang untuk kali kelima secara beruntun yang dialami Persib.

Peristiwa ini juga pernah dirasakan Pangeran Biru pada 13 tahun silam. Saat itu, Persib mencatat lima kali seri secara beruntun di Liga Indonesia tahun 2004.

Hal ini membuat Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, pasrah dengan nasib Persib.

Saat ini, Umuh hanya berharap timnya tidak terjerumus ke zona degradasi. Dia juga sudah meminta maaf kepada Bobotoh. Umuh kecewa atas performa buruk Persib.

"Kami jelas kecewa tidak bisa mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Saya mohon maaf kepada Bobotoh. Saya tidak mengerti kenapa Persib susah sekali meraih kemenangan. Padahal, kami memperoleh sejumlah peluang. Kami belum didekati Dewi Fortuna," kata Umuh dikutip dari Indosport.com.

Pria berusia 69 tahun tersebut keterpurukan prestasi Persib membuat dirinya harus realistis dalam mematok target.

Awalnya, kami merevisi target dari menjadi juara ke zona lima besar. Setelah melihat prestasi yang terus memburuk, kami harus perbaiki performa untuk berusaha menyelamatkan diri dari degradasi," ujar Umuh.

Umuh menerangkan bahwa persaingan yang semakin ketat jelang Liga 1 berakhir menjadikan Persib belum aman dari zona degradasi.

Jika, Persib benar-benar terlempar dari Liga 1 akan sangat memalukan. Sebab, Persib merupakan klub besar yang memiliki sejarah prestasi segudang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved