Beredar Chat Eks Oknum Satpol PP Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Istri Mau Saja dengan Syarat

Dia menawarkan 'jasa' istrinya tersebut melalui beragam jalur daring, sebut saja Facebook, Blackberry Messenger (BBM), WhatsApp (WA).

Editor: Nani Rachmaini
TribunJatim.com/Kolase
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela saat berbicara pada mantan anggota Satpol PP Surabaya, Abdi Cahyo Sudarmo (30) yang tega menjual istrinya sendiri. Mereka berdua berbicara saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, pada Senin (16/10/2017) 

@PETII12_ Bejat! Jual Istri Demi Penuhi Kebutuhan Hidup: Yg di jual juga mau Ndan.

@fitrism Baru baca koran hari ini dan shock ada berita satpol PP jual istri demi fantasi. Astagfirullah.

@afniliani_ YA Allah.... AKU HIDUP DI JAMAN APA INI NGGAK KUAT

TeZa Na Soekanda Knpa istrinya mw di gtuin.,, hrus nya suami gtu mah.,, tinggalin aja,,, sma2 gila dong jadinya,,

She Drie Herman Herman Cuma bisa gleng geleng kepala mbak habis baca

Anggi Sari Dewi Lubis suami istri sama“ gila .. mau hidup enak ngk mikir anak ..klg yg ikut di buat malu.. nih manusia yg jauh dari agama.. bejad!

Threesome

Leonard menuturkan, sejak tahun 2015 tersangka telah menjual istri sendiri kepada laki-laki lain.

Korban ditawrkan melalui akun FB dengan tulisan “siapa yang minat dengan pasutri khusus area Surabaya Sidoarjo”.

Setelah ada peminatnya selanjutnya, baru pelaku negoisasi dan komunikasi melalui pesan pribadi lewat BBM dan WA. Uang hasilnya menurut pelaku juga dipergunakan untuk kepentingan belanja keluarganya dan membayar hutang.

“Dari lima kali transaksi tersebut, istrinya melayani tamunya di hotel dan juga kadang di rumah pelaku. Dan pernah juga transaksi seks threesome (hubungan badan tiga orang),” terang Leonard.

Aksi pelaku terbongkar, setelah petugas menyamar menjadi tamu dan siap memesan kencan korban.

Setelah sepakat dan siap melayani di rumah, pelaku saat itu juga pada, Minggu (15/10/2017) diringkus oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pelaku Ardi yang masuk Satpol PP Pemkot Surabaya sebagai tenaga otshorsing sejak 2014 ini mengaku, terpaksa menawarkan istrinya sendiri ke orang lain lantaran masalah ekonomi.

Dirinya sedang membutuhkan uang dan gaji sebagai tenaga kontrak diakui masih kurang.

“Saya yang cari pelanggan, karena butuh uang untuk tambahan kebutuhan hidup. Saya juga berusaha yakinkan istri saya agar mau layani, dan ternyata mau," aku Ardi.

Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa, uang tunai Rp 400, HP Merk Lenovo, HP merek Polytron, dan satu buah surat nikah. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved