Realisasi Perekaman E-KTP masih Minim. Kabupaten Merangin dan Sarolangun Terendah
Meski tengat waktu untuk perekaman e-KTP tinggal dua bulan setengah lagi, namun realisasi capaian perekaman masih jauh.
Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Meski tengat waktu untuk perekaman e-KTP tinggal dua bulan setengah lagi, namun realisasi capaian perekaman masih jauh.
Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsos Dukcapil) Provinsi Jambi, realisasi perekaman belum 90 persen. Bahkan ada diobeberapa kabupaten yang capaian perekaman baru 60 persen. Seperti kabupaten Sarolangun ndan Merangin. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsos Dukcapil) Provinsi Jambi, Arief Manundar.
Menurut Arif, Merangin dan Sarolangun betul-betul rendah, sementara kabupaten lain sudah boleh dikatakan Maksimal.
"Sarolangun dan Merangin paling rendah realisasinya,” kata Arif Munandar.
Baca: Jika Tak Mau Kembalikan Kendaraan Dinas, akan Dilaporkan ke Polisi
Dikatakan Arif, rendahnya realisasi perekaman e-KTP di dua kabupaten itu itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Padahal setiap kabupaten imbauan sudah sering dilakukan untuk mengurus KTP, apalagi mesin perekaman dan pencetakan e-KTP sudah berada di tiap kecamatan.
Selain permasalahan rendahnya realisasi perekaman, dua kabupaten juga mengalami kendala, dimana kabupaten tersebut dinilai tak kooperatif oleh Pemerintah Pusat. Alhasil, jaringan server perekaman e-KTP di dua kabupaten ini sempat diputus. Kedua kabupaten itu adalah Tebo dan Merangin.
"Untuk kabupeten Merangin itu karena masalah SDM nya dianggap melangggar aturan, sedangkan di Tebo menyalahi aturan disisi perangkat daerah. Tapi keduanya sudah selesai," ungakapnya.
Meski demikian, Arif menyebut, dengan sisa waktu yang minim ini dirinya optimis realisasi bisa tercapai. Dan ini tak terlepas dukungan dari semua lapisan masyarakat dan kabupaten/kota yang ada di Jambi.