Pilkada Jatim, PDI Perjuangan Usung Duet Gus Ipul - Azwar Anas

Kedekatan Megawati dan Gus Ipul yang merupakan mantan Ketua GP Ansor itu pun tidak lepas dari sosok Abdurrachman Wahid

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Azwar Anas 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah memiliki jagoan yang akan dimajukan pada Pilkada Jatim 2018.

Pengumuman nama yang akan diusung bahkan diumumkan sendiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung adalah Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.

"Namanya Pak Saifullah Yusuf. Wakilnya, orangnya lincah. Namanya Abdullah Azwar Anas," ujar Megawati.

Baca: Mucikari ABG Yang Masih SMK Diamankan, Polisi Temukan Barang Bukti Ini

Baca: 8 Sungai Ini Cemari Lautan Dunia Dengan 4 Juta Ton Plastik, Ya Ampun! Ada yang Dari Indonesia

Sosok Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sangat lekat di benaknya. Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, misalnya. Megawati mengaku, sudah kenal dengan dia sejak lama.

Kedekatan Megawati dan Gus Ipul yang merupakan mantan Ketua GP Ansor itu pun tidak lepas dari sosok Abdurrachman Wahid alias Gus Dur.

"Saya kalau dengan Gus Dur kan pakai bahasa Jawa. (Gus Dur bilang) Mbak, ini anak ku. Tolong diajari ya, begitu," ujar Megawati mengenang awal perkenalannya dengan Gus Ipul.

Sosok Abdullah Azwar Anas juga demikian. Megawati ingat betul saat melintasi Banyuwangi, awal 2000-an. Ia melihat daerah tersebut seakan jauh dari pembangunan.

PDI Perjuangan pun mengusung sosok Abdullah Azwar Anas sebagai calon bupati dalam Pilkada 2015 dan pada akhirnya menang. Di tangan Abdullah, Banyuwangi menjadi kabupaten yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Dia ini betul-betul menjalankan konsep Trisakti Bung Karno," ujar Megawati.

Usai pengumuman, Megawati menandatangani surat rekomendasi pengusungan pasangan itu untuk maju dalam Pilkada Jatim.

Surat rekomendasi diketahui dilengkapi dengan security printing sehingga tidak dapat dipalsukan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved