Perampokan Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp 30 Juta Lenyap. Pelaku Sempat Melepaskan Tembakan ke Udara

Kepala Cabang PT. Petro Artha Indo (Perusahaan penjualan solar industri), Edi (40), langsung kabur lewat pintu kiri mobil

Editor: rida
Mobil korban perampokan, setelah uangnya Ro 30 juta digasak 

Selepas mengambil uang, korban pun langsung menuju ke kantor dan di tengah perjalanan sudah merasa bannya pecah.

"Saya tetap lanjut jalan sampai di kantor," ucapnya sembari menyebut uang jika Rp. 30 juta tersebut rencananya bakal dipergunakan untuk biaya operasional perusahaan.

Yuhardi (37), saksi mata yang juga karyawan perusahaan setempat, mengatakan pelaku mengendarai dua sepeda motor jenis matik.

Saat beraksi kedua pelaku yang dibonceng langsung turun dan memecahkan kaca mobil, sedangkan yang satunya melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali.

"Waktu bos dirampok itu, kami sudah teriak-teriak "Rampok" tapi pelaku langsung menembak jadi kami sembunyi. Pelakunya pakai helm semua, tapi yang turun itu helmnya terbuka sedikit. Sempat saya lihat bibirnya sumbing, pelaku yang bawa senpi itu," ungkap Yunardi.

Pantauan Sripoku.com, usai kejadian tim identifikasi Polda Sumsel langsung menuju TKP.

Beberapa barang bukti berhasil diamankan, diantaranya busi yang digunakan pelaku untuk memecahkan kaca mobil.

Wajar jika korban trauma, sebab perampokan itu terjadi tepat sesaat ia baru tiba dan memarkirkan mobil di depan kantornya, Jalan Residen Abdul Razak, No. 57, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Kamis (12/10/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum kejadian, dia memang baru saja mengambil uang di Bank BCA Cabang Celentang, Jalan Brigjen A. Hasan Kasim, sekitar pukul 14.00 WIB.

Selama perjalanan dari bank menuju ke kantornya pun, korban mengaku tidak merasa telah diikuti pelaku.

"Saya tidak terlalu memperhatikan, jadi tidak merasa (telah diikuti)," kata pria keturunan Tionghoa ini.

Kemudian sidik jari yang diduga milik pelaku juga berhasil didapat.

Kepolisian pun tengah mengecek rekaman CCTV yang terpasang di depan kantor PT. Petro Artha Indo, termasuk di Bank BCA Cabang Celentang.

"Kita segera lakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku. Mudah-mudahan dalam secepatnya, pelaku bisa kita tangkap," Kapolsek IT II, Hadi Wijaya ketika dikonfirmasi. (Sripoku.com/Darwin Sepriansyah)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved