Sakit Hati Usai ML, Ahmad Faisal Hantam Meja Kayu Bulat ke Wajah Cici Lalu Membekapnya Hingga Tewas
Polisi akhirnya meringkus pembunuh Cici Anisa Wahab alias Cici. Tim dari Satreskrim Polresta
TRIBUNJAMBI.COM- Polisi akhirnya meringkus pembunuh Cici Anisa Wahab alias Cici.
Tim dari Satreskrim Polresta Pekanbaru meringkus pelaku di wilayah Mojokerto setelah perburuan selama dua puluh hari lebih pasca temuan jasad korban di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Pekanbaru.
Baca: Bayar Jasa PSK Pakai Uang Palsu, Pria Ini Diamankan Polisi. Ketahuan Saat Uang Tersebut Hendak
Baca: Ditelepon Sang Kekasih, Riki Tega Merampok Nenek 75 Tahun. Pelaku Mencekik Korban Hingga Pingsan
Baca: Hati-hati Membeli Makanan Cepat Saji. Pembeli Ini Temukan Ulat dalam Ayam yang Dibelinya
Pelaku bernama Ahmad Faisal Hanafi ditangkap Jum'at (6/10/2017) malam di Dusun Kangkungan Desa Kemantren Kecematan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Hasil pemeriksaan dan pengakuan dari pelaku, sebelum peristiwa pembunuhan korban dan pelaku menjalani komunikasi lewat salah satu media sosial B talk.
Kemudian keduanya janji bertemu di hotel di Jalan Paus pada hari Jum'at (15/9/2017) malam.
Pelaku awalnya meminta korban untuk keluar dari hotel.
Baca: Astaga Diduga Karena Cekcok, 3 Personil Brimob Tewas. Pelaku Lalu Tembak Kepala Sendiri
Baca: Sang Cucu Menghilang, Pembunuh Nenek yang Jasadnya DItemukan Terkubur Dalam Kamar Masih Misterius
Baca: Disimpan di Gudang TNI, Ini Kecanggihan 5.932 Amunisi dan Senjata Lain yang Diimpor Polri
Namun korban menolak dan keduanya akhirnya tetap menginap dihotel.
"Saya kira awalnya melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka. Ternyata korban meminta uang. Saya hanya pegang uang Rp 550 ribu. Saya berikan Rp 500 ribu pada korban," ungkap pelaku saat dihadirkan dalam ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
Menurut pelaku, korban tidak meminta jumlah nominal uang yang harus dibayar setelah melakukan hubungan badan.
"Saja saya serahkan segitu saja," ujar pelaku.
Baca: Buwas: Terlibat Jaringan Narkoba, Oknum Sipir Lapas Perlu Dihukum Cincang
Meski menyerahkan uang, namun pelaku mengaku sakit hati.
Sebab awalya ia mengira melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka.
"Saya sakit hati. Saya kira suka sama suka. Tapi dia (korban) minta bayaran," terangnya.
Setelah keduanya tertidur, pelaku kemudian bangun lebih awal yakni Sabtu (18/9/2017) dini hari.
Ia kemudian berpakaian dan mengemaskan barang-barangnya.
Saat itulah ia melihat korban masih terlelap.
Sakit hatinya kemudian dilampiaskan dengan menghantamkan meja kayu bulat ke wajah korban sebanyak tiga kali.
Setelah korban tidak berdaya ia kemudian membekap wajah korban menggunakan bantal.
"Saya ambil lagi uang yang saya serahkan ke korban. Saya juga ambil handphone korban kemudian meninggalkan hotel," ungkap pelaku.
Setelah melakukan aksi kejinya, pelaku kemudian berangkat ke Mojokerto lewat jalur udara pada Sabtu sore.
Pada hari Minggu (17/10/2017) jasad Cici ditemukan saat pihak sekuriti hotel melakukan pemeriksaan tamu yang menginap. (*).