Balon Berisi Gas Helium Meletus dan Lukai 15 Orang Saat Pembukaan Student Day Mahasiswa Baru

Sejumlah balon berisi gas helium meletus dan melukai 15 orang saat Pembukaan Student Day mahasiswa baru

Editor: rida
Sejumlah balon berisi gas helium meletus di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, dan melukai 15 mahasiswa, Sabtu (7/10/2017)(Screenshot Dari Video yang Beredar) 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah balon berisi gas helium meletus dan melukai 15 orang saat Pembukaan Student Day mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (7/10/2017).

Kepala Bagian Humas UMM, Rina Wahyu Setyaningrum mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 7.30 WIB di helipad UMM bersamaan dengan pelepasan balon penanda acara.

Baca: Demi Selamatkan Nama Baik Ibu Tercinta, Aditya Anugrah Moha Suap Ketua PT Sulawesi Utara Rp 1 Miliar

Baca: Kisah Bayi Kembar yang Dipisahkan Maut Karena Longsor. Anita Selamat Karena Rewel dan Menangis

Ketika itu, selain balon yang dilepaskan Rektor UMM Fauzan, terdapat ikatan balon lain yang juga dilepaskan secara bersamaan.

Kemudian, sejumlah balon yang ada di bagian sebelah timur meletus mengenai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berbaris di dekat balon tersebut.

Baca: Terjerat OTT KPK, Aditya Anugrah Moha Minta Maaf Kepada Dapilnya

Menurut Rina, ada seorang mahasiswa yang berusaha mengambil balon itu saat hendak diterbangkan dan menyulut talinya pakai korek api sehingga memicu balon itu meletus dan memercikkan api.

Namun belum diketahui indentitas mahasiswa yang menyulut balon tersebut.

"Yang menyulut siapa, kami belum tahu," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/10/2017) malam.

Awalnya, peristiwa meletusnya balon itu tidak menjadi perhatian khusus.

Setelah kejadian, acara tetap berlanjut dengan jalan sehat.

"Begitu kejadian saya tanya, ada yang terluka. Aman Bu," katanya.

Korban kejadian itu baru diketahui setelah rangkaian pembukaan Student Day itu selesai.

Sejumlah mahasiswa melapor bahwa ada yang terluka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit UMM.

Namun, luka yang dialami mahasiswa tergolong luka ringan dan para korban dipulangkan setelah menjalani perawatan.

"Mereka termasuk luka ringan. Luka bakar kalau dianggap sedang saja sudah harus rawat inap," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved