Kristiyan, Warga Binaan Lapas Tebo Tenggak Detergen

Warga Binaan Lapas Kelas II B Muara Tebo, Kristiyan Widana Bin Slamet kristiyanto (27) diduga mencoba mengakhiri

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Kristiyan Widana (27) warga binaan Lapas Tebo diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak detergen 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Warga Binaan Lapas Kelas II B Muara Tebo, Kristiyan Widana Bin Slamet kristiyanto (27) diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak detergen, Sabtu (7/10).

Belum diketahui pasti penyebab aksi nekat yang dilakukan pria yang masih menyisakan masa tahanan setahun ke depan ini.

Sebelumnya kawan sekamar bilang biasa bae dan tau-tau lah rebah di kamar mandi. Bahkan dari muntahannya ada aroma pembersih lantai," ujar Petugas kesehatan lapas Dodi.

Ia menjelaskan jika korban pingsan dan di Bawa klinik. Sebelum pingsan ia sempat muntah cairan detergen dan diobati di klinik namun karena kesadaran naik turun di bawa ke RS

" Dak tau apa masalahnya karena belum dapat menjelaskan yang bersangkutan," ujar Dodi.

Kejadian sekira pukul 11.30 wib berawal diketahui oleh sesama napi yang satu kamar sama korban yang mana pada saat itu korban berada di dalam kamar mandi dalam keadaan tergeletak dilantai.

Melihat korban dalam keadaan tergeletak napi lainnya memberitahukan kepada piket penjaga lapas bahwa ada salah satu napi yg mencoba melakukan bunuh diri dengan cara meminum cairan detergen.

Atas laporan tersebut kemudian petugas jaga langsung melakukan pengecekan dikamar 7 blok A dan mendapati korban sudah tergeletak didalam kamar mandi.

"Setelah mendpaat laporan bahwa ada yang sakit, kita langsung membawa ke klinik lapas, di sana kita ketahui bhmahwa korban telah meminum deterjen sehingga muntah, lemas pusing, dan napas sesak dan tidak sadarkan diri " kata Kasubsi Perawatan LP Kelas II B Muara Tebo, Muhibudin.

Dari intruksi dokter yang memeriksa, korban dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit. Sekira pukul 14.00 wib korban dirujuk ke RSUD Sultan Thaha Saipudin Muara Tebo untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Saat ini kondisi korban sudah sadarkan diri, namun masih dalam perawatan di rumah sakit" terang Muhibudin.

Dari pantauan Tribun korban terbaring di rumah sakit dengan selang masih tertempel di hidung korban, namun sesuai aturan pengawalan dilakukan pihak lapas.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved