VIDEO: 5 Tahun Pria Ini tak Sadar Sudah Pukul dan Tendang Istrinya, Rekaman Ini Ungkap Kebenaran

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita mengancam akan menceraikan suaminya karena kebiasaan aneh yang dia miliki saat tidur.

Suaminya itu memiliki kebiasaan tidur aneh yakni tanpa sadar menendang dan memukul istrinya saat tidur bersama.

Sang istri yang tak tahan dengan kebiasaan suaminya itu mengancam akan meninggalkannya kecuali jika pria itu mau menemui dokter untuk mengobatinya.

Sebenarnya, dia sudah sangat muak.

Sehingga, dia mengajukan tuntutan kekerasan dalam rumah tangga terhadap suaminya yang berusia 60 tahun bermarga Wu itu.

Dilansir dari Mirror, pria bermarga Wu, asal Kota Taichung, Taiwan Barat itu mengatakan bahwa dia mulai berbicara sendiri ketika tidur, sekitar 10 tahun yang lalu.

Menurut istrinya, dia akan memukul lengan dan kakinya di malam hari dalam lima tahun terakhir.

Namun, Wu tak sadar memukul istrinya yang malang saat dia tidur di sampingnya.

Setelah akhirnya memeriksanya ke Rumah Sakit Umum Kuang Tian, ​​Wu diberi tahu bahwa ia menderita gangguan perilaku saat tidur atau yang biasa dikenal dengan Rapid Eye Movement (REM).

Menurut Dokter Yang Chun-bei, gangguan tersebut menyebabkan Wu mewujudkan tingkah laku di mimpinya dan membiarkan tubuhnya bergerak seperti dalam pikirannya seperti keadaan saat sadar.

Perilaku aneh itu terjadi hanya pada saat fase tidur REM yang dalam yaitu fase saat bermimpi.

Wu tinggal beberapa hari di pusat kajian tidur di rumah sakit.

Di tempat tidur yang ada kamera itu memang menunjukkan petualangan "kung fu"nya tiap malam.

Rekaman itu menunjukkan Wu tiba-tiba mengangkat kedua tangannya di depan wajahnya seolah bersiap untuk meninju seseorang atau sesuatu.

Sementara itu ia juga menggerakkan kakinya yang berasa di bawah selimut.

Wu mengatakan bahwa aktivitas tidurnya terkadang menjadi begitu liar, sehingga dia "terbang" dari tempat tidur sambil menjerit dan berteriak.

Kebiasaan tidur anehnya itu tentu membuat istrinya ketakutan.

(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)