Pengakuan Agus Sopir Mobil yang Membawa 125 Paket Ganja Seberat 252 kg. Ternyata Dia Diupah Sebesar

Agus, warga Tanah Tinggi, Tangerang harus berurusan dengan anggota Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Ini lantaran Agus tidak teliti dalam menerima or

Editor: rida
Paket ganja yang dibawa dengan mobil pikap dan dihentikan polisi saat melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (25/9/2017) malam.(Instagram/TMCPoldametro) 

TRIBUNJAMBI.COM- Agus, warga Tanah Tinggi, Tangerang harus berurusan dengan anggota Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Ini lantaran Agus tidak teliti dalam menerima orderan paket pengiriman barang.

Sebanyak 125 Paket Ganja diamankan petugas Polda Metro Jaya 
Sebanyak 125 Paket Ganja diamankan petugas Polda Metro Jaya  ()

Ternyata barang yang dikirimnya berisi paket ganja.

Tidak tanggung-tanggung, dalam mobil box miliknya bernopol ‎T 1590 DG, Agus mengangkut keranjang berisi jeruk busuk beserta 125 paket ganja seberat 252 kg.

Baca: Fahri Hamzah :Kasus Setya Novanto Adalah Proof Bahwa KPK Itu Fiksi Semua Isinya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono ‎mengatakan oleh komplotan pelaku, Agus diupahi Rp 700 ribu.

"Jadi Agus ini biasa menerima order angkut barang di Pasar Tanah Tinggi Tangerang, lalu dia dapat order mengantar jeruk ke Karawang, diberi upah Rp 700 ribu," terang Argo.

‎Argo melanjutkan Agus hanya bertugas mengantarkan barang, sementara yang memasukkan keranjang itu ke mobil miliknya ialah dua kuli angkut barang.

Setelah 20 keranjang jeruk dimuat ke mobil box, Agus bersama seorang bapak tua lalu bergegas ke Karawang.

Dalam perjalanan bapak tua itu berkomunikasi dengan tiga orang lain yang menumpang Xenia‎ bertugas mengawal Agus.
 "Pak Tua ini lalu memberi Agus uang dan turun di dekat TVRI. Lalu mobil‎ Xenia bersama tiga orang lainnya tetap mengawal Agus," terang mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Sialnya, saat itu ‎Senin (25/9/2017) ketika melintas di jalan Ladogi RE Martadinata, Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Mobil yang dikemudikan Agus diberhentikan petugas.

"‎Saat itu harusnya yang lewat mobil dengan nomor polisi ganjil tapi mobil box ini genap lalu diberhentikan," ungkap Argo.

Agus, kooperatif dengan petugas.

Dia menghentikan mobil dan mengakui kesalahannya.

Saat mobil berhenti, petugas polantas tersebut mendapat keanehan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Tags
ganja
jeruk
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved