Kisah Kelam yang Menimpa Sutradara Arifin C Noer Setelah Film G30S/PKI

Bagi Jajang C Noer, tanggal 30 September selalu memiliki kesan tersendiri untuknya. Pasalnya, pada tanggal tersebut dulu

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/M Zulfikar
Jajang C Noer (dua dari kiri) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -‎ Bagi Jajang C Noer, tanggal 30 September selalu memiliki kesan tersendiri untuknya.

Pasalnya, pada tanggal tersebut dulu sering diputar film G30S/PKI.

Film G30S/PKI yang dibuat pada1984 ternyata disutradai oleh suami Jajang C Noer yakni Arifin C Noer.

Kontroversi film tersebut turut berdampak pada Jajang dimana ia kerap menjadi sasaran dari mereka yang tak senang adanya karya seni tersebut.

"Setiap tahun (jelang tanggal 30 September) saya dihadapkan bahwa suami saya dikatakan bohong.‎ 'Mas Arifin bohong,'" ucap Jajang dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/9/2017).

Jajang yang terlibat dalam pembuatan film tersebut tahu benar bahwa Arifin melakukan riset yang cukup ‎lama hingga bertahun-tahun lamanya.

Hal itu lantaran film yang dibuat Arifin merupakan film sejarah yang tidak sama pembuatannya dengan film pada umumnya.

"Riset untuk casting saja lama sekali, hampir dua tahun. Kami saat itu mengalami dua kali lebaran," tuturnya.

Belum lagi untuk menemukan para pemain yang berperan dalam film G30S/PKI, dimana harus memperhatikan wajah orang satu per satu.

‎"Ada asisten yang setiap hari Jumat menunggu di masjid dan ada yang setiap hari minggu menunggu di gereja," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved