Kotak Amal Masjid jadi Sasaran Pencurian Ashari. Hasilnya untuk Mabuk dan Booking PSK

Ashari (33), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mencuri kotak amal di 11 masjid.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunsumsel.com
ilustrasi mencuri kotak amal 

TRIBUNJAMBI.COM, PROBOLINGGO - Ashari (33), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mencuri kotak amal di 11 masjid.

Total yang dia peroleh Rp 10.670.000.

Hasilnya, buat booking PSK dan minum miras.

Ashari mengaku mencuri kotak amal di masjid sejak awal 2017.

Sesungguhnya, penghasilannya sebagai petani sudah cukup untuk menafkahi istrinya.

Namun, entah mengapa, dia tertarik mencuri kotak amal masjid.

“Suatu waktu, saya tidur-tiduran di masjid, memikirkan masalah keluarga."

"Saya pusing, tiba-tiba, saya melihat kotak amal masjid, dan mencurinya,” katanya di Mapolres Probolinggo, Jumat (22/9/2017).

Aksi pertama hingga kesepuluh dilakukan di masjid di Kecamatan Paiton dan Kecamatan Kotaanyar.

Dari tiap kotak amal yang dia curi, rata-rata dia menggondol Rp 80.000, Rp 250.000, hingga Rp 700.000.

Uang curian itu dia gunakan ke warung.

"Buat ke warung, main perempuan, booking PSK, lalu buat minum minuman keras."

"Di rumah sumpek bertengkar dengan istri," ujarnya sambil tertunduk.

Menurut Ashari, setelah mengambil kotak amal dari masjid, dia membawanya ke tempat sepi, lalu merusak gemboknya.

Bila gemboknya sulit dibuka, maka paku yang mengikat rumah gembok dirusaknya dengan obeng.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved