Dua Motor Adu Kambing, Toni Terpental ke Tiang Listrik. Warga Enggan Membantu, Untung. . .

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Kecelakaan lalulintas terjadi di Sungai Penuh. Toni (22) warga Desa Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi sempat terpental ke tiang listrik akibat sepeda motor yang dikendarainya beradu kambing dengan sepeda motor Ojek PSPT no 58, di jalan Siak Lengih Kota Sungaipenuh.

Menurut Miko, saksi mata kecelakaan terjadi sekira pukul 11.15 Wib menjelang salat Jumat. Pascakecelakaan, Toni (korban) yang mengendarai sepeda motor jenis King sempat terbiarkan tergeletak di pinggir jalan. Kejadian kondisi korban mengalami patah tulang dan luka di bagian paha dan kaki.

Tidak lama setelah kejadian tabrakan, kemudian mobil patwal dan mobil dinas BH 1 RZ yang membawa Wali Kota Sungaipenuh mobil Walpri Asafri Jaya Bakri (AJB) langsung berhenti di depan korban. Walpri Wako Ajb mengangkat korban yang tidak sadarkan diri ke mobil dinasnya. Namun karena kondisi mobil dinasnya penuh, Wako AJB meminta korban dibawa dengan mobil patwal menuju Rumah Sakit DKT Sungaipenuh untuk mendapatkan pertolongan medis.

Toni yang mengendarai King bernomor polisi BA 2386 GQ melaju kencang dari arah asrama polisi di Desa Aur Duri, sementara ojek yang mengendarai sepeda motor jenis Supra X 125 dengan lamban berada diarah yang berlawanan.

"Karena tidak terkendali lagi kecepatan sepeda motornya, korban yang mengendarai King langsung menabrak ojek. Ojek tampa penumpang pun juga terpaksa dibawa ke RSUD MHAT Sungaipenuh karena mengalami luka memar dibagian kaki dan badan," katanya

Dewi salah seorang warga setempat yang berada dilokasi kejadian mengatakan dikarenakan korban yang mengalami luka parah diaanggap membawa kendaraan nya dengan brutal dan menjadi penyebab kecelakaan. Warga yang lewat enggan menolong korban.

"Warga yang melintas dilokasi kejadian tidak berani membantu korban yang menjerit kesakitan, Lagian warga menilai kecelakaan disebabkan dia ugal-ugalan bawa motornya. Untung mobil Walpri Walikota AJB lewat dan langsung membantu menyelamatkan korban yang parah, dengan membawa ke rumah sakit," ujarnya.